23

5.5K 817 67
                                    

"New York?" Seru Ashton ketika mendengar ucapan teman nya. "Kau mau pergi ke New York? Sendirian?" Ucapnya lagi. Calum menatap Ashton sembari mengangguk mantap.

"Ya." ucapnya.

"Dan kenapa kau harus ke sana?" Tanya Luke untuk kesekian kali nya. Calum menarik napas dalam.

"Aku harus menemukan gadis itu,ok? Aku harus menemuinya dan memastikan bahwa dia baik-baik saja." Jawab Calum.

"Lalu,jika kau bisa menemukan dia,apa yang akan kau lakukan?" Tanya Michael yang akhirnya buka suara.

"Aku akan membawa dia tinggal bersama kita." Jawaban Calum membuat ketiga teman nya terdiam.

"Calum,mate.. bagaimana jika ternyata gadis itu hanya berpura-pura dan hanya ingin mencari perhatian mu?" Mendengar ucapan Ashton,entah kenapa darah Calum menjadi mendidih.

"Dia tidak mungkin mengarang cerita seperti itu,ok?! Kau tidak tau bagaimana rasanya ketika kau membaca surat penuh emosi yang di tujukan untuk dirimu. Aku tau dia tidak pura-pura,Ash. aku tau dia benar-benar menderita,dan aku ingin memastikan bahwa dia baik-baik saja! Aku ingin menemaninya dan berkata bahwa semua akan baik-baik saja!" Seruan Calum membuat suasana menjadi semakin hening.

"Tapi... Bagaimana jika...kau terlambat dan dia sudah..." Luke tidak tega melanjutkan ucapan nya ketika ia melihat sosok Calum yang menelan ludah.

Mereka tidak tau,

Kenapa Calum bisa bereaksi seperti itu,

Calum sendiri tidak tau,

Kenapa ia merasakan perasaat sakit,sedih,dan kehilangan yang dalam.

Calum tidak tau siapa Alexa,

Calum tidak tau bagaimana rupa Alexa,

Tapi yang Calum tau,

Dia menyukai,

Dia mengagumi,

Sosok Alexandria yang begitu tegar,

Begitu tabah,

Dan begitu mencintai Calum,

Apa adanya.

Calum menarik napas dan menatap ketiga teman nya. "Jika aku terlambat..." Calum memejamkan mata dan berdoa dalam hati agar Alexandria baik-baik saja. "Maka aku akan menghujani makam nya dengan bunga setiap saat dan setiap waktu,agar dia tau bahwa aku ada untuknya dan tidak akan melupakan nya." ucap Calum.


Tapi Calum benar-benar berharap bahwa dia belum terlambat.

Calum berharap agar ia bisa bertemu dengan sosok gadis yang kuat dan sosok gadis yang membuat Calum terpesona hanya melalui curahan hatinya.

***

SuperstarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang