Superstar

14

"Kenapa kau tidak mati saja sih? Kau benar-benar membuat gerah semua orang yang ada disini."

Alexa kembali menangis ketika teringat ucapan Claire yang menusuk hati ketika dia mempermalukan Alexa lagi di depan semua murid sekolah nya.

Alexa menangis,

Tanpa suara,

Namun memilukan.

"Apakah aku memang seharusnya mati,mom? Dad?" Alexa berteriak dalam hati ,dia sangat sangat sedih atas semua ucapan dan perlakuan dari orang-orang itu padanya.

Alexa sedih,

Alexa sakit hati,

Alexa marah,

Namun dia tidak bisa melakukan apapun,

Kecual menangis ketika malam tiba,

Seperti saat ini.

Ia menangis,dan menatap bayangan nya di depan kaca.

Beberapa tahun yang lalu,

Ketika ia menatap kearah kaca,

Ia akan melihat sosok gadis yang terlihat gembira,

Namun saat ini,

Yang bisa dia lihat hanyalah satu gadis pirang pucat,

Yang kurus,

Yang memiliki kantung mata besar karena kurang tidur,

Yang tersakiti,

Dan yang ingin mati untuk mengakhiri semua penderitaan nya di dunia ini.

Alexa menatap enam butir obat yang ada di genggaman nya,

Ia memutuskan untuk mati,

Ia memutuskan untuk menyusul kedua orang tua nya,

Ia menatap kearah kaca lagi,

Dan kemudian dia menelan obat itu,

Setelah itu,

Dia terjatuh duduk di lantai kamar mandi,

Ia menunggu obat itu bereaksi,

Tapi tangisan nya,

Berganti menjadi senyuman,

Ia sudah siap untuk mati,

Ia siap untuk menyusul kedua orang tua nya,

Namun tiba-tiba,

Ponsel di sakunya bergetar,

Dan dia pun melihat ponsel nya,

Matanya menangkap satu pemberitahuan baru dari twitter Calum.

@Calum5SOS : stay strong,i love you so much.

Air matanya tumpah ketika dia membaca tulisan Calum,

Tulisan itu mungkin ditujukan bukan untuk nya,

Tapi tulisan singkat dari Calum sanggup membuat Alexa tersadar,

Ia tersadar bahwa dia harus bertahan hidup,

Demi Calum,

Tanpa Calum sadari,

Hanya dengan tulisan singkat di twitter nya itu,

Ia bisa membuat Alexa memuntahkan kembali semua obat itu,

Tanpa Calum sadari,

Sekali lagi,

Calum menyelamatkan hidup Alexa.