Superstar

22

Dear Calum Thomas Hood

Would it hurt you to know that,

One day you might wake up,

With your heart beating,

And smile on your face,

Only to find out,

I didn't wake up,

Because my heart stopped working,

And that there was a smile on my face,

When i swallowed the pills

Love,
Alexandria.

Calum menutup surat itu dengan mata yang berkaca-kaca,

Dan kemudian ia membaca ulang surat dengan tanggal terbaru,

Dearest Calum Thomas Hood.

Pernahkah kau merasa takut mati?

Aku tidak takut mati,

Karena aku tau semua orang akan mati,

Jadi,kenapa aku tidak mati sekarang saja?

Toh,orang tua ku sudah mendahului ku.

Toh,semua orang akan hidup lebih bahagia tanpa diriku.

Toh,aku sudah tidak sanggup lagi menghadapi kejam nya dunia ini.

Aku akan membunuh diriku sendiri,

Dan aku tidak takut,

Aku tidak menyesal,

Karena aku akan segera meninggalkan dunia kejam ini.

Tapi ada sedikit perasaan sakit di hati,

Karena aku semakin sadar,

Bahwa kita tidak akan pernah bertemu langsung.

Aku tidak bisa bertemu dengan lelaki yang selama ini menjadi alasan kenapa aku tetap hidup.

Terima kasih,Calum.

Terima kasih atas semua nya,

Terima kasih atas keberadaan mu di dunia ini.

Maaf,Calum.

Maaf karena aku menyerah dan tidak berjuang melawan para iblis,

Aku yakin,

Kematian ku nanti tidak akan berpengaruh terhadap hidupmu.

Keep going,Calum Hood.

Kejar minpi mu,

Karena mimpimu,

Adalah mimpiku.

Good bye,my love.

Alexandria.

Calum menghapus air matanya,dan segera bangkit dari duduknya.

Ia berjalan menuju kamar Michael,
Dan membangunkan Michael yang tengah tertidur nyenyak.

Ketika Michael terbangun,Calum langsung mengutarakan pertanyaan nya.

"Michael,kau tau siapa pengirim kotak merah muda itu?"

Michael menatap kotak merah muda di tangan Calum,lalu menatap mata Calum yang saat ini sembab.

"Ada nama pengirimnya,itu paket dari lelaki bernama Adam,dia berasal dari New York." jawaban Michael langsung di sambut ucapan terimakasih dari Calum.

Lalu ia,

Meninggalkan Michael yang kebingungan.

Calum membaca surat-surat Alexandria lagi,

Dan kemudian berbisik lirih,

"I will find you,baby."

Dan sejak malam itu,

Calum bertekad untuk menemukan gadis yang mencintainya dengan tulus,

Gadis yang mencintai Calum apa adanya,bukan karena ketenaran nya.