Superstar

38

Ketika Alexandria dan Calum tiba di rumah Calum yang ada di Los Angeles , mereka berdua di sambut oleh ketiga teman Calum yang langsung menyerbu Calum dan memeluk nya,

Membuat Calum mengomel namun tetap tersenyum dan kembali memeluk teman-teman nya itu.

Ketika Luke Hemmings, Ashton Irwin, dan Michael Clifford selesai melepas rindu dengan sahabatnya yang dua minggu pergi, mereka bertiga pun menjatuhkan pandangan nya kearah gadis berambut pirang yang berdiri di belakang Calum.

Gadis pirang yang daritadi hanya diam dan menatap mereka sembari tersenyum senang.

Tentu saja Alexa senang,

Ia tidak menyangka bahwa ia bisa bertemu dengan semua anggota band pujaan nya.

"Lihat, ada bidadari yang tersesat di rumah kita." ucap Michael sembari menatap Alexa dengan senyuman lebar.

Alexa merasa pipinya memanas,

Dia tidak biasa dipuji orang.

Apalagi ketika orang yang memuji dia adalah idola nya.

"She's mine." Alexa mendongak ketika mendengar suara pelan namun tegas milik Calum itu.

Pipinya kembali memanas,

Dia sangat senang,

Dia tidak bisa mengutarakan dengan kata-kata rasa senang nya ketika mendengar ucapan Calum.

Calum, yang tidak menyadari bahwa Alexa mendengar ucapan nya tadi , dengan santainya menghampiri Alexa.

Ia menggenggam tangan Alexa dan mengajaknya berjalan mendekat kearah teman-teman nya.

"Guys,this is my girl,Alexandria Torrens."

Alexa tersenyum malu.

Hatinya terasa berbunga-bunga.

Selama ini,

Alexa memang Calum's girl,

Namun dia hanya seorang fans.

Fans yang sangat mencintai lelaki yang ada di balik layar televisi nya.

Dan ketika mendengar Calum menyebut Alexa sebagai gadisnya, hati Alexa menjadi senang tak karuan.

"So you must be the famous Alexandria!" Ucap Luke senang, Luke bahkan memeluk singkat gadis itu.

"Selamat datang di rumah kami, yang akan menjadi rumahmu!" ucap Ashton ramah, ia juga memeluk Alexa hangat.

"Kau cantik sekali! Pantas saja Calum tergila-gila padamu. kami sampai bosan mendengar ia bercerita tentangmu." ucapan Michael membuat pipi Alexandria kembali memerah.

Bahkan Calum juga.

Calum sangat malu ketika Michael dengan santainya membuka rahasia nya.

"Kau memang tidak pernah bisa jaga rahasia." geraman Calum disambut tawa teman-teman nya. Calum semakin sebal,

Namun rasa sebal ya hilang ketika menyadari tangan Alexandria yang meremas tangan nya.

Calum pun mendongak, dan menatap gadis itu.

Dan Calum, melihat senyuman Alexa yang selalu berhasil membuat jantungnya berdetak.

"Tak salah lagi. aku menyukai nya." Ucap Calum dalam hati ketika melihat gadis itu.

-----

Seminggu berlalu,

Alexa dan ketiga teman Calum semakin dekat.

Alexa mulai banyak bicara , dan tertawa, dan banyak tersenyum .

Calum bersyukur.

Dia senang teman-teman nya berhasil membuat Alexa merasa betah dan nyaman di rumah mereka.

Dan seminggu ini,

Hubungan Calum dan Alexa semakin dekat.

Calum ,

Semakin hari,

Semakin menyayangi Alexa.

Namun ada rasa takut yang nenyelimuti Calum.

Dia takut, bahwa Alexa menolak untuk tinggal bersama Calum.

Sore itu,

Ketika Calum baru saja pulang dari studio , ia mendapati Alexa sedang duduk sendirian di ruang keluarga, ia pun datang dan duduk di sebelah Alexa.

Mereka berbincang sejenak, hingga Calum merebahkan diri nya di pangkuan Alexa.

Alexa yang mulai terbiasa dekat seperti ini pun mengusap rambut Calum pelan, membuat Calum memejamkan mata

"Lex?" Panggil Calum.

"Ya?" Jawab Alexa.

"Alasan ketujuh, kau harus tinggal karena semua temanku menyukaimu. mereka menganggapmu sebagai adik mereka."

Ucapan Calum, membuat Alexa tersenyum.

"Dan alasan ke delapan kenapa kau harus tinggal denganku.." Calum berhenti sejenak, lalu kembali bicara.

"Aku tidak mau kau meninggalkan aku,Alexandria. aku tidak mau."

Mendengar nya,

Alexa langsung memeluk Calum,

Tanpa berkata apa-apa.

*****