Superstar

37

Malam itu,

Perasaan Calum yang tadinya riang berubah menjadi muram.

Dan semua itu di sebabkan oleh manager band nya yang memerintahkan Calum agar segera pulang .

Calum merasa bimbang,

Dia tidak mau pulang dan meninggalkan Alexa.

Dia tidak mau pergi sebelum Alexa mau pulang bersama nya.

"Calum, kau kenapa?" Pikiran Calum buyar ketika mendapati sosok Alexa yang muncul di ruang tengah panti asuhan nya.

Calum tidak menjawab, ia malah memeluk Alexa dan menenggelamkan wajahnya di lekukan leher gadis itu.

Alexa terhenyak, tidak tau kenapa Calum tiba-tiba memeluknya.

Namun Alexa bisa melihat dari wajah Calum yang terlihat sedih.

Dia tau Calum saat ini pasti sedang sedih...

Tapi apa yang membuat lelaki manis itu sedih?

Alexa pun hanya bisa membalas pelukan Calum,

Dan ia, berusaha menghibur Calum.

"Semua akan baik-baik saja." ucap Alexa pelan, membuat Calum membuka mata, dan menatap gadis itu dalam-dalam.

Mata coklat dan mata biru itu saling bertemu.

"Semua akan baik-baik saja ketika kau ikut aku pulang." ucapan Calum membuat Alexa terdiam.

"Besok aku harus kembali pulang, pekerjaanku sudah menunggu. Tapi masalahnya, aku tidak mau meninggalkanmu." ucap Calum jujur.

Alexa terdiam,

Dan menundukkan kepalanya.

Calum, menghela napas.

Dia tau, bahwa Alexa sebenarnya mau ikut Calum pulang.

Namun,

Calum juga tau masih ada rasa ragu dan rasa takut di dalam diri Alexa itu.

Jadi Calum, kembali membuka suara dengan sangat lembut.

"Bagaimana jika begini saja? Kau ikut aku pulang selama satu bulan. kebetulan saat ini sedang libur musim panas kan? Di satu bulan ini, aku akan memberimu sisa empat alasan ku, dan di bulan ini, aku ingin menunjukkan bahwa aku serius tentangmu." ucap Calum. Ia mengusap pipi merah Alexa lembut.

"Bagaimana?" Tanyanya lagi.

Alexa kali ini menatap mata Calum,

Dan kemudian ,

Alexandria tersenyum,

Membuat Calum tercekat ketika melihat gadis cantik itu tersenyum.

"Baiklah."

Jawaban singkat dari Alexandria berhasil membuat hati Calum kembali senang.

****