Happy Reading 🌑
"Arche apakah persiapan pemilihan ketua osis sudah siap?"
Arche menoleh "Sudah 80 persen pak"
"Bagus, semoga calon terbaik yang akan menang"
Arche mengangguk dan tersenyum kecil. Sesaat setelah Pak Rudi beranjak pergi senyuman kecil berubah menjadi denguhan lesu. Melihat itu, sosok gadis berambut ikal pun menghampiri Arche.
"Gimana persiapan lo sama Gladys?"tanya gadis yang rupanya ada saingan nya, Vio.
Arche tersenyum "Ya, lumayan lah, lo sendiri sama Dio?"
"Gue si juga sama Dio cukup sejauh ini, gue sih ga berharap cuma tu si Dio"Vio memutar bola matanya malas.
"Lo kan tau kembaran lo se ambisius apa"kekeh lelaki itu.
Vio mengendikkan bahu "Ya gitu deh, pusing gue"
"Gue berharap calon terbaik yang menang"
"Gue juga gitu, bersaing sama lo udah jadi kesenangan tersendiri buat gue"Vio tersenyum senang.
Sesosok gadis pun menepuk bahu Arche keras membuat lelaki itu meringis. Arche menoleh dan menggeleng kepala takjub.
"Gladys! Lo tu pelan dikit kenapa mukul nya!"
Gladys terkekeh "Ya sorry, lo berdua asik banget si! Heh! Ditunggu bini lo tu di depan!"
"Bini! Bini! Amin si"Arche terkekeh.
Gladys memutar bola matanya malas, sementara Vio hanya melihat dengan wajah bingung. Arche memilih mengambil tas miliknya dan menghampiri Mina yang berada di luar ruang osis.
"Mau pulang sekarang?"tanya Arche dengan senyum mengembang.
Mina mengangguk "Iya, aku udah capek"
"Yaudah ayo pulang"
Arche menggenggam tangan Mina lembut. Menuntunnya keluar dari gerbang sekolah. Mina yang sontak berhenti, membuat Arche pun berhenti dan menoleh ke arah gadisnya.
"Mina? Kenapa?"tanya Arche dengan nada bingung.
Mina menyerit"Bukannya lusa ulang tahun Tara?"
"Emang iya? Tanggal berapa lusa?"
"Dua puluh empat"
Arche mengeluarkan ponsel miliknya dan melihat kalender yang menunjukkan bahwa lusa adalah ulang tahun Tara. Arche kembali memasukkan ponselnya.
"Kamu bener, aku sibuk banget sampe hampir lupa" Arche menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Mina tersenyum "Aku juga hampir lupa"
"Kamu ada rencana?"
"Aku ga bakat soal pesta kejutan, kan kemarin pesta kejutannya yang atur Tara"kekeh Mina.
"Tapi aku tau siapa yang bakat dalam hal kejutan"lanjutnya.
Arche menyerit "Siapa?"
****
"Udah selesai"
Kini keduanya telah berada di rumah Rigel. Rupanya Rigel hari ini tengah berada di rumah berhubung dengan orang tua nya yang sedang dinas di luar kota.
Arche membelalak "Udah selesai?!"
"Rigel ternyata ga lupa sama ulang tahun Tara, sampe udah disiapin semua"Mina terkekeh kala Rigel berkata bahwa semua persiapan telah selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Frienzone-My Little Friend
Teen Fiction"Tara, jangan pernah bilang ada yang nyakitin kamu" Gadis itu menoleh dengan detakan jantung yang semakin cepat "Kenapa? Kamu bakal bikin orang itu hilang?" "Kamu kira aku dilan? Enggalah aku bakal bilang sama dia, jangan macam macam sama bintang ny...