Happy Reading ☁️
"Arche, aku mau es krim"
Penuturan Mina membuat Arche menoleh lalu tersenyum. Kelas sudah berakhir beberapa menit yang lalu, kini keduanya tengah berbincang sembari menuju ke arah parkiran.
Arche mengusap lembut kepala Mina "Kamu pengen banget emang?"
"Huum"ujar Mina antusias seperti anak kecil.
"Mau ajak Rigel sama Tara juga"lanjut gadis itu.
Arche maupun Mina memang sedari tadi belum melihat Rigel dan Tara, entah dimana dua manusia itu. Namun, sedetik kemudian keduanya melihat Tara dan Rigel tengah berjalan bersama.
"Tara! Gel!"
Teriakan Arche berhasil membuat keduanya berhenti. Mina dan Arche pun berjalan menghampiri dua orang itu. Mina langsung menggandeng tangan Tara, sedangkan Arche ke arah Rigel.
"Gue cariin lo berdua ternyata lagi berduaan, ngebucin"
Rigel mendengus "Gue ga ngebucin sama Tara"
"Tara sama Rigel udah jadian?" Kini Mina yang bertanya.
"Emang ni dua bocah gaada bedanya, aneh aneh kalo ngomong"
Tara terkekeh "Tara kebetulan tadi jalan bareng sama Rigel, bukan ngebucin"
"Kali aja kan Tar, kamu ga cerita ke aku"balas Mina menggoda Tara.
Arche menggeleng melihat tingkah sahabatnya itu "Oh iya, kita berdua mau ke kedai es krim deket sekolah, Mina ajak kalian"
"Gue si bisa aja"
"Tara juga bisa"
Mina tersenyum antusias "Kalo gitu, ayok!"
Arche dan Rigel memilih mengambil motor masing masing, sementara Mina dan Tara menunggu di gerbang sekolah. Sepanjang mereka berjalan, Mina tak henti hentinya bertanya mengenai hubungan Tara dan Rigel, yang padahal memang mereka hanya sebatas teman.
Arche tepat berhenti di depan Mina "Silahkan naik, langitnya Arche" Mina tersenyum lalu menaiki motor Arche dibantu oleh lelaki itu.
"Naik lo, lemot! Butuh bantuan ga?"
Tara mendengus "Gausah, Tara mau mandiri"
Mina dan Arche yang melihat itu hanya terkekeh. Kedua motor itu pun melengos meninggalkan pekarangan sekolah.
Tak butuh waktu lama, motor mereka sampai di toko es krim yang Mina maksud, rupanya tidak terlalu ramai.
"Kalian duduk disini aja, biar aku sama Tara yang pesen"ujar Mina sesaat setelah memasuki toko.
Tara mengangguk "Tunggu sini, jangan kemana mana!"
"Bawel!"ketus Rigel dengan menarik kursi yang akan ia gunakan untuk duduk.
Mina menggandeng tangan Tara. Mungkin memang bukan jam istirahat kantor, jadi wajar saja jika tidak ada yang mengantri.
"Mau pesan apa, dek?"
Mina maupun Tara melihat daftar rasa yang terdapat di atas kasir itu.
"Aku stroberi, kamu,Tar?"tanya Mina sesaat setelah selesai memilih.
Tara tersenyum "Tara matcha aja"
"Kalau Arche biasanya coklat, kalo Rigel gimana? Aku lupa tanya tadi"
"Rigel vanilla" ujar Tara setelah kembali melihat daftar rasa yang tertera.
Mina mengangguk "Mas, stroberi satu, coklat satu, matcha satu, vanilla satu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Frienzone-My Little Friend
Fiksi Remaja"Tara, jangan pernah bilang ada yang nyakitin kamu" Gadis itu menoleh dengan detakan jantung yang semakin cepat "Kenapa? Kamu bakal bikin orang itu hilang?" "Kamu kira aku dilan? Enggalah aku bakal bilang sama dia, jangan macam macam sama bintang ny...