|Sky|

54 4 0
                                    

Happy Reading ☁️

Tara menatap tampilan dirinya di cermin. Pasalnya malam ini Arche akan mengadakan perayaan untuk kemenangannya di pemilihan osis hari ini. Suara mobil di bawah membuat Tara buru buru turun untuk mengecek apakah itu Mina atau bukan.

Tara sontak membuka pintu dan rupanya Mina sudah berdiri di sana

"Mina? Mina cepet banget sampe disini"

Mina terkekeh "Iyaa dong, biar bisa cepet juga jemput kamu nya"

"Oke, sebentar ya Mina, Tara ambil tas dulu"

Mina mengangguk dan memilih untuk menunggu di luar. Sungguh, ia sudah tidak sabar dengan apa yang akan terjadi malam ini. Gadis itu sampai senyum senyum sendiri membayangkan apa yang akan dilakukan oleh Rigel pada sahabatnya ini.

Tara pun kembali dan melihat Mina dengan menyerit "Mina? Mina kenapa senyum senyum sendiri?"

"Ah! Gapapa kok Tar, aku cuma seneng aja bisa pergi sama kamu malem ini"

"Tara juga seneng banget! Apalagi ini perayaan kemenangan Arche"

Keduanya terkekeh. Mina menggandeng tangan Tara dan membawanya untuk masuk ke dalam mobil. Sepanjang perjalanan, mereka tak henti henti membicarakan soal Arche dan acara malam ini. Tanpa sadar bahwa tujuan mereka sudah dekat.

"Non, sudah sampai"

Mina tersenyum "Makasi ya pak, nanti bilang papa kalau aku pulang bareng Arche"

"Ashiapp non"

Mina turun terlebih dahulu disusul oleh Tara. Keduanya terkesima melihat banyak kerlap kerlip disana. Mina pun langsung menarik Tara untuk masuk ke dalam resto yang sudah ditunjukkan Arche.

"Tar, kita ke belakang resto dulu ya, soalnya katanya Arche sama Rigel nunggu disana"

Tara mengangguk "Iya, tapi kenapa Arche sama Rigel nunggu disana, Mina? Kan di belakang cuma taman luas"

"Aku juga kurang tau si Tar, tapi kata mereka gitu, yaudah kita kesana aja"

Tara mengangguk dan bersama Mina berjalan menuju taman di belakang resto. Tara pun menyerit, tidak ada apa apa disana, hanya taman kosong dan minim penerangan.

"Mina ini gaada apa apa"ujar gadis itu sembari menoleh ke belakang, lalu melihat ke depan lagi.

"Tunggu aja Tar, mungkin mereka belum dateng"

Namun hal yang sebenarnya Mina takutkan terjadi. Ia merasakan sakit pada dadanya, kesulitan bernafas. Jujur saja, ia tidak mau mengecewakan Tara di hari ulang tahun gadis itu.

Tara menoleh dan mendapati Mina tengah menahan sakit memegang sembari memegang dada. Buru buru Tara mendekat, dan memeriksa kondisi gadis itu.

"Mina? Kenapa? Sakit Mina kambuh?"

Mina tersenyum, wajahnya pucat "Aku gapapa Tar, gausah khawatir"

"Gabisa gitu dong Mina, Mina sakit, pasti penyakit Mina lagi kambuh"Tara membantu menopang tubuh gadis itu "Ayo ke rumah sakit"

"Tar, gamau, acara nya belum dimulai"

"Mina harus pentingin kesehatan Mina!"

Mina menggeleng kuat "Aku bakal tetep disini"

Tara menggeleng, sungguh ia tak peduli lagi dengan acara apa yang dibuat Arche saat ini. Yang ia pikirkan hanya bagaimana membujuk Mina ke rumah sakit. Tara sungguh khawatir pada penyakit gadis itu.

"Mina.. pleasee..."

"Engga Tar, aku gamau bikin acara ini kacau"

"Arche bakal ngerti!"tanpa sadar Tara meninggikan nada bicaranya, membuat Mina sedikit tersentak.

Frienzone-My Little FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang