|Moon|

49 7 0
                                    

Happy Reading 🌑

"Ma! Pa! Aku pulang!"

Tidak ada sautan. Arche menyerit bingung, apa mama dan papa nya sedang keluar? Namun jika keluar, tentu mereka tidak akan membiarkan pintu dalam keadaan tidak terkunci.

"Udah pulang, dek?"

Suara familiar itu berhasil membuat Arche menoleh. Arche mengucek matanya untuk memastikan apa yang ia lihat kali ini benar atau tidak.

Arche menyerit "Ini beneran lo, kak?"

"Hm, memang siapa lagi?"ketus gadis di depannya.

Gadis yang kini berada di depannya tak lain dan tak bukan adalah Aurora Maurin Ivander atau yang kerap di sebut Rora. Rora ialah kakak dan anak pertama Keluarga Ivander.

Rora menepuk nepuk kepala milik Arche "Gimana kabar kamu? Nanti kita cerita ya"

"Pasti, gue ke atas dulu"Arche terkekeh dan melangkahkan kakinya menuju kamar miliknya.

Bisa dibilang hubungan antara Rora dan Arche sangat baik. Hanya memang dulu waktu mereka kecil sering bertengkar, namun semakin dewasa  mereka justru semakin menyayangi satu sama lain. Tak jarang Arche menceritakan atau meminta solusi pada kakaknya itu

Setelah berganti baju, Arche memutuskan untuk ke bawah menemui kakaknya.

"Kak?"

Rora menoleh "Duduk sini!"

Arche menurut dan duduk di samping gadis yang umurnya terpaut 3 tahun darinya itu.

"Gimana sekolah kamu?"

Arche tampak berfikir "Good, semua baik baik aja, gue kepilih jadi kandidat ketua osis"

"Serius?! Kok bisa ya sekolah milih kamu?!"

"Kurang ajar emang lo kak!" Arche terkekeh

Rora pun ikut terkekeh "Canda dek"

"Gimana hubungan kamu sama Tara?"

Arche memang belum menceritakan pada kakanya itu jika dirinya sudah jadian dengan Mina. Namun kakaknya itu selalu beranggapan bahwa nantinya Arche akan jadian dengan Tara.

"Gue jadian sama Mina"

Rora menyerit "Mina?"

"Maksud gue Arabelle"

Arche menghela nafas jengah. "Lo lama lama kaya Bang Avond ya kak?"

"Apaan si kamu, dek"

Rora akan selalu salah tingkah jika membahas soal Avond. Arche tau jika kakaknya ini menyukai kakak dari sahabatnya, Tara. Namun sampai saat ini ia tidak tau kejelasan hubungan mereka.

"Jadi kamu sama Arabelle, dek?"

Arche berdehem "Iya, kalau lo?"

"Kakak ga sama siapa siapa" balas gadis itu.

Arche tertawa "Masa iya lo ga dikasi kepastian sama Bang Avond si?!"

"Diem ah!"

"Kakak kira kamu sama Tara, dek"

Arche menyerit "Gamungkin lah"

"Kalo gue sama Tara, lo ga sama Bang Avond dong"Arche menatap Rora jahil.

Pipi gadis itu bersemu "Apaan si kamu, dek?! Siapa juga yang sama Avond"

"Udah jujur aja kali"ujar Arche jahil.

"Tapi kakak bingung deh, kamu bilang dulu lebih tertarik ke Tara, kenapa jadian sama Arabelle?"tanya gadis di sampingnya.

Dahulu memang Arche pernah bercerita jika dirinya tertarik kepada kepribadian Tara. Namun ia pun sadar jika itu hanyalah sebuah kekaguman saja.

Frienzone-My Little FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang