Happy Reading ✨
Hari ini tepat dimana sekolah tengah sibuk mempersiapkan pemilihan ketua osis sekaligus hari bertambahnya umur Tara. Sesaat setelah Tara datang, sekolah sudah dipenuhi orang lalu lalang sembari membawa spanduk maupun properti jagoan mereka.
Sesaat Tara melihat Mina dan Arche lalu memutuskan untuk menghampiri keduanya.
"Pagi Mina, Arche!"sapa gadis itu dengan nada riang.
Arche tersenyum "Pagi, Tar"
"Pagi Tara"sahut Mina lalu tersenyum singkat.
"Arche semoga hari ini Arche bisa menang ya! Tara dukung pokoknya"Tara tersenyum lalu mengangkat tangan tinggi tinggi.
Arche menepuk kepala Tara "Thanks Tar, aku mau persiapan dulu ya"
Sesat setelah Arche pergi, Tara maupun Mina memutuskan untuk kembali ke kelas. Kali ini Mina ikut ke kelas Tara berhubung hari ini tidak ada kegiatan belajar mengajar.
Rupanya kelas sudah ramai saat kedua gadis itu masuk. Kaum adam dengan rutinitas game mereka, sedang kaum hawa dengan gosip gosip hot yang beredar di sekolah.
"Sea, Mina!"panggil Rifel yang berada di pojok ruangan bersama Rio, Rigel dan Rani.
Mina dan Tara pun tersenyum lalu menghampiri gerombolan itu. Entah apa yang mereka lakukan dengan duduk di lantai, dan membentuk lingkaran.
Tara menyerit lalu duduk "Kalian lagi ngapain?"
"Gue sama 3R lagi buat permainan"ujar Rifel.
"3R?"Mina menyerit mendengar kata itu, apa itu semacam grup atau apa?
"Iya 3R, sama gue jadi 4R, Rani, Rigel, Rio sama Rifel, dan kita bestie 4R"
Rio, Rani maupun Rigel memutar bola matanya malas "Najis!"
"Kurang ajar! Gue mau keliatan keren di depan Sea"Rifel memberengut kesal.
Tara terkekeh "Jadi kalian main apa?"
"Ini Sea, kita main botol diputer terus nanti yang kena milih jujur atau tantangan"
"Bilang aja truth or dare susah!"sahut Rigel.
Mina tersenyum "Kita mau ikut main"
"Kuy lah! Gue puter ya"
Botol berisi air itu pun diputar oleh Rifel, semua memerhatikan dengan fokus sekaligus tegang bagaimana jika mereka yang kena. Hingga botol pun berhenti di Rio.
"Rio, truth or dare?"
Rio menghela nafas "Truth"
"Siapa cewe paling cantik disini? Jujur lo!"
"Jelas cewe gue lah! Si Rani-eh?"Rio buru buru menutup mulutnya, namun semua mata kini tertuju padanya.
Rifel berdehem "Jadi udah jadian ga ngomong ceritanya? Gue kira masih friendzone nan"
"Oke fine! Gue sama Rani udah jadian"
"Diem diem aja lo! Traktir!"sahut Rigel dan diangguki oleh lainnya.
Rio mendengus "Ck! Iya iya gue traktir entar!"
Botol pun kembali di putar dan berhenti di Mina. Mina pun memasang wajah was was.
"Mina truth or dare?"
Mina tersenyum "Aku dare aja, takut ada rahasia kebongkar"
"Duh! Okey, nanti kalo Arche menang lo cubit pipinya, kalo ga menang lo cubit lebih keras"
KAMU SEDANG MEMBACA
Frienzone-My Little Friend
Ficção Adolescente"Tara, jangan pernah bilang ada yang nyakitin kamu" Gadis itu menoleh dengan detakan jantung yang semakin cepat "Kenapa? Kamu bakal bikin orang itu hilang?" "Kamu kira aku dilan? Enggalah aku bakal bilang sama dia, jangan macam macam sama bintang ny...