|Moon|

85 11 0
                                    

Happy Reading 🌑

Hari ini sekolah berjalan seperti biasa. Tentunya Arche berangkat bersama Mina. Sementara Rigel dan Tara? Mereka pergi ke sekolah sendiri sendiri.

Mina membuka helm nya dan menyerahkannya pada Arche "Makasih ya"

"Iyaa sama sama, habis ini ke kelas bareng, tunggu aku!"

Mina hanya mengangguk. Setelah Arche memarkirkan motornya, lelaki itu kembali berada di samping Mina. Arche menggandeng tangan Mina, menuju kelasnya.

"Woy Gel!"

Teriakan Arche berhasil membuat Rigel menoleh. Keduanya ber tos ala lelaki lalu tertawa pelan.

"Rigel Tara mana?"

Rigel menyerit "Mina? Ga salah lo, mana gue tau tu bocah dimana"

"Kali aja kan lo diem diem tau"timpal Arche dengan nada jahilnya.

Panjang umur sekali, baru mereka bicarakan orang nya muncul. Ketiga nya memutuskan untuk menghampiri gadis itu. Tara yang mereka lihat ini seperti bukan Tara yang biasanya. Terlihat sedikit diam?

"Tara!"sapa Mina dengan nada riangnya.

Sontak mendengar itu Tara melonjak kaget "Eh Mina? Kenapa?"

"Lo yang kenapa lemot! Kesurupan? Tumben diem" bukan Mina yang menjawab melainkan Rigel.

"Iya, kamu ada masalah atau sesuatu?" Kini Arche pun ikut bertanya.

Tara menggeleng "Engga, gapapa"

"Eh iya, Mina gimana keadaan nya kemarin? Tara khawatir banget"

"Ya ampun Tar, aku gapapa, cuma batuk aja" Mina terkekeh kecil.

Tara tersenyum lega. Tara dan Rigel memilih untuk masuk ke dalam kelas duluan, sementara Arche mengantar Mina ke kelasnya. Wajar, karena dari keempatnya, hanya Mina yang kelasnya terpisah.

"Pagi, Rani!"

Gadis bernama Rani itu menoleh dan tersenyum mendapati Tara disana, yang notabennya adalah teman sebangku nya.

"Pagi, Tar! Gimana udah siap ulangan hari ini?"

Tara membelalakan matanya "Hah?! Ulangan?! Emang ada?!"

"Ada, kan kemarin Bu Tami bilang kan minggu ini ulangan"

"Tara lupa!"pekik gadis itu. Buru buru ia mengeluarkan catatan nya dan membaca materi untuk ulangan nanti.

Rigel yang melihat itu menggeleng takjub "Makanya jangan mikirin doi mulu!"

"Apasih Rigel?!"ujar Tara menatap Rigel tajam.

"Doi mulu si lo, udah gak peka lagi doinya"

Tara mendengus kesal "Rigel diem! Tara mau belajar"

"Sok sok an belajar, kan yang ada di pikiran lo cuma dia kan?"

Rani terkekeh sembari menggeleng takjub melihat tingkah kedua teman sekelasnya ini. Sudah bukan hal aneh apabila Tara dan Rigel sering bertengkar.

"Emang Tara punya doi ya?"kini Rani pun tertarik untuk bertanya.

Tara menggeleng "Engga kok Rani"

"Boong Ran! Dia punya cuma ga ngaku"

"Jadi yang bener yang mana ni?"tanya Rani dengan kekehan di akhir kalimatnya.

Rigel tersenyum culas "Punya"

"Engga"

Tara mendengus kesal, sementara Rigel tersenyum penuh kemenangan. Tadinya Tara ingin fokus belajar, gagal karena ulah lelaki itu. Rani pun hanya bisa terkekeh melihat keduanya.

Frienzone-My Little FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang