|Sky|

54 6 0
                                    

Happy Reading ☁️

"Tar, tumben berangkat nya agak siang"

Pertanyaan itu keluar dari mulut Rani. Kini Tara,Rani, Arche, dan Rigel tengah berkumpul membahas rencana hari ini sebelum kelas dimulai. Ingat kan? Bahwa hari ini mereka akan kerja kelompok di rumah Tara.

Tara tersenyum "Maaf, tadi Tara harus ngurus Kak Avond dulu, dia lagi sakit"

"Bang Avond pulang?!"pekik kedua lelaki di hadapannya.

Rigel dan Arche memang mengenal Avond. Karena dari dulu mereka kecil, Avond yang menemani mereka bermain. Adu tinju. Maksudnya bela diri, mereka berdua belajar bela diri dari kakak Tara itu.

Tara mengangguk "Iya kenapa?"

"Gapapa, gue kayaknya bakal dihajar kalo tau buat lo nangis"ujar Rigel sembari menggaruk kepalanya frustasi.

Arche mengangguk "Aku juga, aku bakal dihajar kalo tau kamu luka atau lecet"

Tara tersenyum kikuk. Tara tau apa yang akan terjadi pada keduanya jika tidak becus menjaga Tara maupun Mina. Melihat keduanya frustasi membuat Tara menjadi tidak enak.

Rani justru terkekeh "Segitu takutnya lo berdua sama kakaknya Tara?"

"Bukan takut lagi, phobia gue"ujar Rigel seenaknya.

"Udah, Kak Avond ga bakal hajar kalian berdua kok, kan ada Tara" ujar Tara dengan senyum manisnya.

Meskipun begitu, Arche dan Rigel masih menunjukkan wajah tidak enak. Segitu seramnya kah kakaknya itu? Itulah yang ada dipikirannya.

"Bang Avond masih suka martabak kacang kan?"tanya Rigel.

Tara mengangguk "Masih, kebetulan kemarin Kak Avond pengen martabak cuma Tara ga bolehin soalnya masih sakit"

"Kita beli dulu nanti sebelum ke rumah kamu"Arche sepertinya mengerti apa yang dipikirkan oleh Rigel.

"Oh iya, Tar, nanti kalau Mina ikut gapapa? Soalnya aku dapet pesen dari Tante Ruby, mereka bakal pulang sore"

Tara tentu saja mengangguk "Gapapa, bagus dong jadi rame, kebetulan Kak Avond kemarin nanyain Arabelle"

"Bang Avond masih suka manggil Arabelle?"tanya Arche, yang berfikir ternyata Avond tidak banyak berubah.

Rani menyerit "Arabelle? Siapa itu?"

"Mina, Rani, Kak Avond suka manggil Arabelle"

"Kok bisa Arabelle?"tanya Rani yang masih bingung.

Tara tersenyum "Arabelle itu nama depan Mina, Arabelle Mina Mahatva, paham?"

"Oh jadi gitu, paham sekarang"

Rigel menghela nafas panjang "Emang aneh Bang Avond, udah pendek, malah suka manggil nama yang panjang"

"Gue bilangin Bang Avond lo ya?"ancam Arche.

"Main ngancem ngancem lo, ga seru!"kesal lelaki itu.

Tara terkekeh "Udah, udah, ga ada yang bakal dimarahin kok"

Bel yang berbunyi, pertanda bahwa pelajaran akan segera dimulai. Arche dan Rigel kembali ke tempat mereka.Tara dan Rani mengambil buku di tas nya bersiap memulai pelajaran kali ini.

****

"Tara, ini gapapa beneran aku ikut?"

Tara terkekeh "Gapapa Mina, banyak orang kan lebih rame"

"Gue setuju sama Tara"sahut Rani senang.

Berbeda dengan ketiga gadis yang kini tengah bercanda ria justru kedua lelaki yang tak lain adalah Arche dan Rigel sibuk dengan melihat sekitar. Sebenarnya bukan itu tujuan mereka, namun mencari keberadaan Avond.

Frienzone-My Little FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang