11. Perihal Melupakan

121 106 45
                                    

Melepaskanmu bukanlah perihal mudah, bahkan melupakanmu sangat sulit untukku. Aku sendiri tak yakin dapat melupakanmu, seseorang yang pernah menetap di hati, walau pada akhirnya sekedar singgah belaka.

Benar adanya. Saat itu, ego kita sedang tinggi-tingginya. Ketika bertengkar kamu dan aku tak ada yang berdiam diri dan mengalah, hingga terciptalah jurang pemisah yang sama-sama kita yakini sebagai jalan terbaik. Sesal dikemudian hari memang selalu ada dan datang di akhir jawaban.

.
.
.
76 Kata
26 November 2021

CAMOUFLAGE [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang