15. Rembulan

80 82 9
                                    

Saat itu, rembulan menjadi saksi, sayang. Bagaimana kisah cinta kita berpisah pilu di malam itu. Sayang, kamu tau, rembulan cemberut pada saat itu sama seperti hatiku yang menjerit. Aku ingin menangis. Namun, bukankah pria tidak boleh bersedih? Tentu, sayang. Aku pura-pura kuat ketika berdiri di hadapanmu. Jangan salah, sayang! Hati tak mundah rapuh dan patah hanya karena cinta. Namun, aku tak bisa berbohong. Pada nyatanya, hatiku telah hancur lebur karena sakit hati.

.
.
.
78 Kata
3 Desember 2021

CAMOUFLAGE [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang