Jangan tanyakan bagaimana keadaanku setelah kamu tinggalkan begitu saja, tanpa kabar, tanpa alasan. Aku tak pernah menuntutmu lebih, hanya sekedar bait per kata yang selalu aku bisikkan di kala langit menggelap. Aku tak pernah memaksamu untuk pelbagai hal yang tak kamu suka, aku manusia yang hanya bisa memelukmu di setiap keadaan terburukmu.
Basa-basimu tentang aku terlalu baik, mengisyaratkan pertanda apa? Apa kamu jauh lebih bahagia bersama dia yang terus menyakiti dan memberi luka? Sosok apa yang kamu dambakan, jika yang baik saja kamu tinggalkan?
Katamu, aku laki-laki payah nan cengeng. Kamu benar. Kamu meninggalkanku dan menyisakan tangis untukku. Ya, lagi-lagi kamu benar.
.
.
.
110 kata
12 Januari 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
CAMOUFLAGE [end]
Poetry[U15+] [Dilarang keras melakukan plagiat dalam bentuk apapun!!!] [Budayakan memberikan apresiasi kepada penulis!] ***** Maukah kau bersandar di pundakku? Kemarilah, akan aku bisikkan bagaimana aku bisa mencintaimu. Kamu pun tersenyum. Senyum merekah...