18. Tanpa Pamit

91 76 76
                                    

Tatkala aku menatap sepasang bola matamu. Manik indah itu tak lagi memancarkan kebahagiaan akan cinta. Kau tampikkan begitu saja tanpa belas kasih hadiah hati bernuansa merah muda yang kuberikan. Kau tinggalkan bercak luka semerah darah dalam hati yang tak kunjung pulih. Kau langkahkan kaki mengejar cinta yang lain, kau berlari meninggalkan cinta yang sudah aku labuhkan pada hatimu. Kau bersanda gurau dengannya hingga meremukkan cinta yang telah kurajut dengan benang-benang kenangan.

Selamat tinggal, wahai kekasih. Kau pergi tanpa pamit.

.
.
.
88 kata
16 Desember 2021

-Request by anacantiks

CAMOUFLAGE [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang