Sayang, kita mengetahui bahwa kita sama-sama saling sayang. Kamu harus mengetahui bahwa tak ada yang seindah parasmu, tak sebaik hatimu, dan tak setulus perasaanmu. Bagaimana aku ingin berlari menjauh dan mencari hati lain, jika aku telah menggenggam wanita terbaik setelah ibuku?
Kamu benar, sayang, bahwa aku telah melebih-lebihkan berbagai diksi yang saling bertautan layaknya jari-jemari kita yang sedang bertautan. Namun, yakinlah, aku benar-benar bahagia telah dipertemukan dengan wanita istimewa sepertimu.
Kita saling tahu bahwa kita saling sayang. Aku putuskan tak akan pernah meninggalkanmu. Semoga kamu pun begitu.
.
.
.
96 kata
2 Januari 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
CAMOUFLAGE [end]
Poetry[U15+] [Dilarang keras melakukan plagiat dalam bentuk apapun!!!] [Budayakan memberikan apresiasi kepada penulis!] ***** Maukah kau bersandar di pundakku? Kemarilah, akan aku bisikkan bagaimana aku bisa mencintaimu. Kamu pun tersenyum. Senyum merekah...