Duka lara yang kamu tinggalkan mengikis rasa kasih yang selama ini telah kubangun bersama cintamu yang tulus. Bersama bunga yang kutaburkan, kuantarkan dirimu menuju surga-Nya. Diiringi dengan tangisan keluarga serta teman-temanmu, yakinlah bahwa kami tak bisa melupakanmu.
Cantik, tak akan kucari wanita selain dirimu, tak ada yang mampu menggantikan posisimu.
Dariku, yang senantiasa menjaga rindu yang tak 'kan pernah berpulang padamu. Selamat jalan.
.
.
.
249 kata
24 Januari 2022~End~
.
.
*****
.
.Hi, everyone! Bertemu kembali dengan saya, Naora. Saya mengucapkan terima kasih kepada kalian, para readers yang sudah membaca hingga part 35 yang artinya sudah ending. Yups, sajak yang saya tulis berakhir di sini. Sad ending nih yeee .... Tisunya udah berapa lembar tuh buat ngelap air mata? Peace. 😂✌🏼️
Terima kasih sudah support dengan cara vote, comment and share. Terima kasih juga yang sudah memberikan request-nya, jadi punya ide lain dari kalian. Semoga kalian dalam keadaan sehat selalu, ya! ❤️ Tanpa semangat dari kalian, karya saya tidak akan selesai dan tidak akan sebesar ini. I'm really happy to see my complete poetry.
Nantikan karya terbaru saya, masih dalam bentuk sajak dan mungkin karya saya yang berikutnya lebih relate ke kalian semua. Ssstttt ... Rencananya sih bakal saya publish karya terbarunya di bulan kelahiran saya. 🤭 Ada yang bisa tebak bulan apa? 😁 So, wait for my new poetry! See you and have a great day, everyone! 👋🏼✨️
Btw, kalian bisa menyapa dan bercengkerama bersama author melalui:
Instagram: _flwrbeautxy_
Facebook: Hanayagi Mirei
Email: hnygimirei49@gmail.comSalam hangat,
KAMU SEDANG MEMBACA
CAMOUFLAGE [end]
Poetry[U15+] [Dilarang keras melakukan plagiat dalam bentuk apapun!!!] [Budayakan memberikan apresiasi kepada penulis!] ***** Maukah kau bersandar di pundakku? Kemarilah, akan aku bisikkan bagaimana aku bisa mencintaimu. Kamu pun tersenyum. Senyum merekah...