Kita berpikir bahwa tak selayaknya kita bersama. Kamu dan aku sama-sama merelakan jika salah satunya berpaling dan mengingkar dari janji satu hati. Kamu dan aku adalah sepasang manusia yang egois, egois meminta kepada Tuhan untuk tetap bersama, menua, sembari melihat anak cucu yang riang gembira. Kamu dan aku tahu bahwa kita tak seharusnya bersama, kita adalah manusia bodoh yang selalu ingin bersatu. Namun, nyatanya aku terlalu banyak kurangnya. Itulah yang sama-sama kita pikirkan.
Jika boleh meminta pada Tuhan, kita memang ingin bersatu, hingga maut memisahkan. Pada akhirnya kita adalah dua manusia yang saling memaksa untuk tetap mempertahankan rasa.
.
.
.
105 kata
20 Desember 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
CAMOUFLAGE [end]
Poetry[U15+] [Dilarang keras melakukan plagiat dalam bentuk apapun!!!] [Budayakan memberikan apresiasi kepada penulis!] ***** Maukah kau bersandar di pundakku? Kemarilah, akan aku bisikkan bagaimana aku bisa mencintaimu. Kamu pun tersenyum. Senyum merekah...