Kamu memandangku teduh dan aku memandangmu bahagia. Bergembiralah hari ini, kasih. Hari ini adalah hari jadi kita. Bawalah aku ke manapun kamu pergi, tariklah aku jika kamu bersedih. Tanpa lelah kutemani dirimu, berharap kita selalu bahagia.
Hai, cantik! Kuperjelas kembali bahwa dirimu adalah bagian dari hidupku, separuh hati dan rumah tempatku menumpahkan segalanya. Kasih, bisakah kita seperti ini saja dan selalu seperti ini? Bahagia, tanpa mengenal apa itu sedih dan apa arti perpisahan. Aku begitu takut jika suatu hari tak dapat melihatmu. Bolehkah kita saling berjanji? Mari, kaitkan jari kelingkingmu pada kelingkingku. Kamu pun tersenyum, manis sekali.
Suraimu melenggang indah bak kedua kaki mulusmu yang berbalut dress putih. Suraimu menyapu lembut paras cantik di sampingku, begitu indah bergelimang cahaya matahari. Kamu menarik di mata pria lain dan aku bersyukur telah memilikimu. Lagi-lagi kamu pun tersenyum, meraih tanganku, menautkan jari-jemari kita, dan kembali melenggang mesra.
.
.
.
151 kata
20 Januari 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
CAMOUFLAGE [end]
Poetry[U15+] [Dilarang keras melakukan plagiat dalam bentuk apapun!!!] [Budayakan memberikan apresiasi kepada penulis!] ***** Maukah kau bersandar di pundakku? Kemarilah, akan aku bisikkan bagaimana aku bisa mencintaimu. Kamu pun tersenyum. Senyum merekah...