Aku menyukai pinggang rampingmu, mudah dipeluk, sulit dilepaskan. Aku menyukai bahumu yang kuat dalam menopang kehidupan. Aku menyukai wajahmu bak bidarari, sangat mempesona. Aku menyukai semua yang ada pada dirimu. Entah sampai kapan aku bisa menatapmu secara terang-terangan, karena bagiku, kamulah alasanku dapat tersenyum seketika.
Hai, cantik! Kamu harus mengetahui bahwa aku takut akan kehilangan dirimu. Aku ragu dan terus berpikir untuk mempertahan hubungan ini. Apakah kamu sedang melirik seseorang yang lebih indah di sana? Kekasih, hubungan kita sedang retak, renggang tak berdasar. Mari bergandeng tangan dan membuat suatu janji, mari duduk saling berdekatan, kita diskusikan apakah kamu masih mencintaiku atau tidak. Aku hanya ingin kita berjanji untuk selalu hidup bahagia walaupun aku tahu, aku tak bisa berbahagia tanpa kehadiranmu.
.
.
.
126 kata
8 Desember 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
CAMOUFLAGE [end]
Poetry[U15+] [Dilarang keras melakukan plagiat dalam bentuk apapun!!!] [Budayakan memberikan apresiasi kepada penulis!] ***** Maukah kau bersandar di pundakku? Kemarilah, akan aku bisikkan bagaimana aku bisa mencintaimu. Kamu pun tersenyum. Senyum merekah...