《4》

1.6K 174 14
                                    

🔞

Saat itu Minho masih di atas tubuh milik pria Bang itu. Dia berusaha untuk membuka celananya dan mengeluarkan batangnya.

"Hah kenapa ini? Sangat sesak" gumam Chan berusaha melepaskan celananya tanpa melepaskan tautan bibir mereka.

Batang Minho saat ini berada di perut Chan, tanpa basa-basi pria Bang itu langsung meraihnya dan mengocoknya dengan tangan.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Minho. Chan, lalu membalikkan posisi mereka. Minho sebenarnya ingin melawan namun ternyata pria itu benar-benar kuat.

"Ahhh kakak berhentihhh" desah Minho saat Chan mengocok penisnya. Semakin lama Minho terlihat semakin  menikmatinya, apalagi Chan dengan setia mencium bibirnya dengan lembut membuat pria itu terlena.

Namun Minho baru menyadari saat Chan mendudukan dirinya di pahanya, pria Bang itu langsung masuk ke lubangnya tanpa basa-basi.

"Jangan!" Teriak Minho, namun Chan terlihat sangat ganas. Dia terus menubrukan penisnya ke sana.

"Tidak aku tidak mau" kata Minho. Namun Chan malah tidak memerdulikannya, dia benar-benar tidak bisa mengendalikan dirinya saat itu.

"Hah aku tidak tahan Minho" kata Chan sambil mendesah, dia juga melepaskan kaca matanya dia lalu kembali menyabar bibir milik pria itu dan benar saja Minho mulai menikmati itu.

Sampai pada saat Chan memaju mundurkan bokongnya membuat Minho mendesah saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai pada saat Chan memaju mundurkan bokongnya membuat Minho mendesah saat itu. Untuk pertama kalinya dia berhasil di masuki oleh seseorang.

"Ahh Hahha Hmmm" Minho menggeliat sambil meremas rambut milik pria itu.

Semakin lama genjotannya semakin cepat, membuat suara desahan itu terdengar di seluruh ruangan itu. Beberapa jam kemudian Chan menghembuskan napas lega, saat cairan itu keluar. Dia mengatur napasnya dan dia mulai kembali bisa mengendalikan diri.

"Kak Chan lepaskan aku" suara lemah itu terdengar itu membuat Chan langsung melepaskan batangnya dari lubang milik Minho. Dia melihat pria itu tengah terengah-engah saat ini.

"Minho maafkan aku" kata pria itu lalu dia membawa Minho ke kamarnya.

🌹

"Minho kau sakit?" Suara itu pertama kali dia dengar saat sadar di pagi itu. Bukannya wajah Chan, melainkan wajah sang ayah tengah menatapnya saat itu.

"Kenapa kau bisa ada di sini?" Tanya Minho berusaha untuk bangun. Pria itu terlihat meringis saat menggeserkan bokongnya.

"Tuan Chan yang menghubungi ku" kata pria itu panik melihat kondisi sang anak. Minho benar-benar kesal mendengar nama itu.

"Kau kenapa bisa sakit seperti ini?" Tanya pria itu pada sang anak. Minho tidak tahu harus menjelaskannya bagaimana, jika dia mengatakan dia melakukan itu dengan Chan pasti Minho langsung dikeluarkan dari kartu keluarga.

RED ROSE | BANGINHO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang