《3》

1.6K 174 13
                                    

Saat Minho berjalan dia lorong, dia tak sengaja melihat temannya tengah berjalan-jalan di sana.

"Han" panggil pria itu kemudian dia berlari ke arahnya. Terlihat Han nampak menghindari pria itu.

"Hai! Kau kenapa?" Tanya Minho kesal saat pria itu menghindarinya. Han nampak tidak peduli, dia langsung pergi dari sana tanpa basa-basi.

"Aiss anak itu" gumamnya, lalu dia pergi dari sana menuju ke kelas.

🌹🌹🌹


"Ini" pria itu memberikan Han bunga mawar merah yang indah. Bukannya menerima pria itu malah membuangnya.

"Aku tidak mau" kata Han, lalu dia pergi dari sana.

"Han Baiklah aku salah, maaf" kata pria itu, namun Han nampak terlalu kesal dan dia pergi lagi.

Tak mau rugi, Minho memberikannya pada orang lain dan dia bisa mencumbui seseorang malam itu.

"Minho kau dari mana?" Suara itu pertama kali dia dengar saat masuk ke dalam rumah itu.

"Ahh Kak Chan, aku dari rumah teman ku" kata pria sambil tersenyum ramah.

"Jam segini?" Tanya Chan. Minho lalu memutar bola matanya malas.

"Memangnya kenapa hah? Siapa kau ingin mengurusi hidup ku?" Tanya Minho dengan nada sarkas, hal itu membuat Chan menghela napas sambil membenarkan kacamatanya.

"Tapi kau masih mahasiswa Minho, sebaiknya kau belajar dengan giat" kata pria itu.

"Kau kira aku ini sama seperti mu? Hah dasar cupu!" Teriak pria itu lalu dia pergi dari sana meninggalkan Chan.



"Minho kau bertengkar dengan Han?" Tanya Juyeon sepupu Minho yang juga kuliah di sana.

"Hmm" jawab pria itu.

"Kenapa? Kalian bersahabat kan?" Tanya Juyeon. Minho lalu menceritakan semuanya, hal itu berhasil membuat Juyeon terkekeh.

"Sahabatmu juga ternyata kau coba, Minho Minho. Dasar egois, hai asal kau tahu dilihat dari wajah mu itu lebih cocok dari pihak bawah daripada pihak atas" jelas Juyeon kemudian.

"Hai! Siapapun tidak akan bisa memasuki ku" kata Minho kesal. Juyeon lalu menatap saudaranya itu dengan wajah menggoda.

"Hmmm benarkah? Aku rasa aku ingin mencoba, manis" Juyeon menyentil bokong pria itu. Hal itu semakin membuat Minho kesal lalu pergi dari sana.

Minho memutar bola matanya saat melihat Chan lewat dengan membawa banyak buku.

"Minho" sapa pria itu dengan ramah, namun Minho hanya diam sambil melalui pria itu.

"Kenapa dia selalu membuat ku kesal" gumam Minho sambil berjalan. Dan di depannya dia melihat seorang pria tengah menatapnya.

"Itu Han" kata pria itu langsung berlari ke arah Han.

"Kau masih marah? Maafkan aku Han, tolong kau satu-satunya sahabat ku" kata pria itu.

"Baiklah, aku akan memaafkan mu. Tapi kau harus menuruti apa yang aku inginkan" kata Han. Mendengar itu Minho mengangguk pelan.

"Apa Han katakan saja" kata pria itu.

"Kau lihat dia kan?" Han menunjuk ke arah Bang Chan kakak tingkat mereka yang tengah berbincang dengan seseorang.

"Kenapa dia?" Tanya Minho.

"Kau harus tidur dengannya, jika kau berhasil aku akan memaafkan mu" kata pria itu. Hal itu membuat Minho menganga, bagaimana bisa?

RED ROSE | BANGINHO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang