Dengan kuatnya pria paruh baya itu berhasil melepaskan diri dan berjalan menuju ke arah pemilik rumah itu.
"Di mana Bang Chan?" Tanya pria itu dengan penuh amarah. Pria itu langsung turun dan berjalan mendekat ke arah ayah Minho.
"Kenapa kalian mencari putra kami?" Tanya pria itu.
"Jadi anda ayahnya Bang Chan" kata ayah Minho yang benar-benar sudah hilang kendali. Minho berusaha membawa sang ayah pergi dari sana.
"Ayah ayo pulang, jangan membuat keributan di sini" kata Minho, dia benar-benar takut melihat ekspresi wajah pria yang berada di depannya itu.
"Tidak Minho, dia harus bertanggung jawab pada mu" kata sang ayah sambil melepaskan tangan Minho.
"Tanggung jawab apa? Apa yang sebenarnya kalian katakan?" Tanya pria itu. Sambil menghela napas ayah Minho mendekat ke sana dan membawa Minho ke sampingnya.
"Anak anda telah menghamili anak saya" kata pria itu. Mendengarnya membuat ayah Chan terkejut. Minho nampak hanya diam sambil menunduk saja.
"Tidak mungkin, anak ku tidak akan melakukan itu" kata pria itu mengelak.
"Di mana dia sekarang? BANG CHAN!!" Teriak ayah Minho mendengar reaksi dari pria itu.
"Sebaiknya anda pergi dari sini" kata pria itu mengusir mereka. Minho berusaha membawa ayahnya pergi, tapi pria itu masih terus memanggil nama Chan.
"Ayah apa yang terjadi?" Suara itu membuat Minho dan ayahnya berbalik, terlihat seorang pria dengan hoodie dan kacamananya berdiri di belakang mereka.
Minho meneguk salivanya saat melihat pria itu.
"Ternyata kau yang namanya Bang Chan, bukannya kau yang menyewa kamar kami waktu itu?" Tanya pria itu, dia mendekat ke arah Chan dan siap memukul pria itu.
"Ayah jangan" kata Minho berusaha menahan ayahnya.
"Apa yang terjadi paman?" Tanya Chan yang sama sekali tidak mengetahui perkara itu.
"Kau yang membuat anak ku hamil, jadi kau harus bertanggung jawab" kata pria itu. Chan membulatkan matanya saat mendengar itu, dia lalu menatap ke arah Minho.
"Jangan sembarangan menuduh orang, sebaiknya kalian pergi dari sini sebelum kami menelepon polisi" kata ayah Chan sambil menarik tangan anaknya.
🌹🌹🌹
Minho hanya diam sambil menunduk melihat sang ayah minum alkohol di dapur.
"Ayah sebaiknya ayah tidur" kata Minho berusaha membujuk sang ayah.
"Aku benar-benar tidak tahu harus melakukan apa lagi Ibu Minho" kata pria itu sambil menangis. Melihat itu membuat Minho meneteskan air matanya.
"Aku tidak bisa menjaga anak kita" lanjut pria itu.
"Ayah aku baik-baik saja, justru aku minta maaf dengan ayah karena membuat mu kecewa" kata pria itu sambil menangis.
"Minho aku ingin sendiri sekarang, aku akan pulang malam ini. Jadi jagalah diri mu" kata pria itu lalu dia bangun.
"Ayah Maafkan aku, tolong jangan melakukan hal aneh ayah. Aku benar-benar minta maaf pada mu" Minho bersujud di kaki sang ayah sambil menangis.
"Aku hanya butuh waktu sendiri, besok aku akan kembali ke sini" kata pria itu lalu dia pergi dari sana.
"Apa benar dia hamil? Anak ku?" Chan duduk termenung sambil memikirkan itu.
"Memang aku pernah melakukannya, tapi banyak rumor yang beredar Minho itu" Chan menghentikan kata-katanya. Dia benar-benar bingung bagaimana menghadapi situasi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
RED ROSE | BANGINHO ✔
FanfictionNOTE : Sebelum baca wajib follow aku author! BANGINHO FANFICTION Kenakan remaja membuat hidup pria dengan mana Lee Minho berubah, bukan orang lain yang merubahnya tetapi keadaan. ⚠️WARNING ⚠️ - BXB (boylove) 🧒❤👦 - Mpreg 👦🤰 - Mature Content 🔞 ...