《1》

3.7K 225 11
                                    

🔞

Suara desahan itu terdengar si semua penjuru ruangan. Dengan suasana yang remang-remang membuat fantasi mereka semakin memuncak.

"Kak Minho ayo lagihhh" pria itu mengatakannya sambil meremas rambut pria itu.

"Tunggu sayang, lubang mu sangat sempit" kata pria itu sambil menubrukkan batangnya pada lubang pria itu.

"Aisss" ujar Minho saat melihat kondom latex yang dia pakai mengendur.

"Tunggu Hyunjin, aku akan ganti kondom sambil mengeluarkan batangnya. Hyunjin terlihat menghela napas sambil mengusap keringatnya.

Di samping Hyunjin terlihat sebatang bunga mawar merah yang tergeletak.

"Apa kau melakukan ini pada semua orang?" Tanya Hyunjin sambil menatap pria yang tengah memasang kondom itu.

"Tidak, hanya dengan mu saja" kata Minho sambil tersenyum pada pria itu. Mendengarnya Hyunjin merasa lega, karena dia pernah mendengar rumor tentang pria itu.

"Ayo Hyunjin aku sudah siap" kata Minho sambil membuka paha pria itu.

🌹🌹🌹

Kelas saat itu sudah ramai, pada mahasiswa sudah duduk dengan rapi di bangku masing-masing.

Namun Minho datang sambil membawa tasnya dengan malas lalu duduk di salah satu kursi kosong di sana.

"Kenapa baru datang?" Tanya Han pada sahabatnya itu. Minho nampak diam sambil memainkan batang permen yang dia isap di mulutnya.

"Aku lelah" jawabnya singkat dengan malas. Han langsung mengangguk pelan, dia tahu apa yang Minho lakukan hingga dia merasa lelah.

"Bagaimana dia? Apa enak?" Tanya Han sambil berbisik. Minho tersenyum tipis.

"Sepertinya dia pernah dimasuki oleh Beberapa orang, sehingga sangat longgar" kata Minho. Han kemudian mengangguk, lalu datanglah seorang dosen.

"Aiss kenapa dia? Sangat membosankan" kata Minho sambil membuka catatan kosongnya.

"Selamat pagi adik-adik, karena Prof. Sehun tidak bisa datang hari ini. Jadi saya yang akan mengajar kalian mata kuliah ini seperti arahan dari beliau" jelas pria itu sambil membenarkan kaca matanya.

"Bukanlah dia kakak tingkat kita, Bang Chan? Aku tidak tahu dia menjadi asisten dosen sekarang" jelas Han. Minho hanya menatap pria itu sambil memakan permen karetnya.

"Yang duduk di sana, silahkan simpan permennya karena kelas akan segera kita mulai" kata Chan menunjuk ke arah Minho. Pria itu langsung membuang permennya asal, lalu dia menatap pria itu dengan bosan dan sangat menyebalkan.

"Bagaimana? Apa kalian mengerti?" Tanya Chan setelah selesai mengajar, semua orang mengangguk termasuk Lee Minho.

"Kalau begitu saya akan keluar, kalian lanjutkan ya" kata Chan lalu dia keluar dari sana.

"Aiss si Bang Chan itu membuat ku malu" gumam Minho dengan kesal. Lalu dia mamasukkan bukunya dan pergi dari ruangan itu.

"Kau akan datang kan?" Tanya Minho pada seorang wanita sambil memberikan sebuah mawar merah di tangannya.

Dengan mudahnya wanita itu mengangguk dan menerima bunga mawar itu. Melihat itu Minho tersenyum lalu dia pergi dari sana.

 Melihat itu Minho tersenyum lalu dia pergi dari sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RED ROSE | BANGINHO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang