[SELESAI]
WARNING 🔞🔞🔞🔞
Tandanya udah 4 jadi buat bocil sana menjauh
ini bakal full gengg huhuhu:)
sekali lagi
WARNING 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
tandanya udah makin lebih jadi bocil jauh jauh!!
Lagi
WARNING 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
Dah makin lebih jadi...
"KYAAA SETAN!"Teriak darell karna terkejut melihat sosok Aurel yang sedang berdiri mematung melihatnya.
"Besar"celetuk Aurel.
"Apaanya?"tanya darell.
"Panjang"ucap aurel yang sangat ambigu.
"Heh?!, ngintip ih!"ucap Darell.
"Enggak pak,cuma liat bayangan bapak di kaca aja"jawab Aurel dengan santai.
"Kamu liat apa aja?!"kata darell sedikit panik.
"Liat besar besar panjang,berurat,itu ajasi"jawab Aurel yang menjelaskan apa aja yang ia liat.
"Dahlah"ucap Darell pasrah.
*🔞*
Kali ini nuansa kamar darell berbeda, Sekarang dinding kamar darell berwarna abu-abu agak gelap,dan kamarnya di kelilingi oleh lampu LED Streep.
"Kamu duduk aja di meja itu,saya mau ganti baju dulu"suruh darell
"Kenapa ga disini aja ganti bajunya pak?"tanya Aurel.
"Ya Karana ada kamu Aurel!!"jawab darell dengan nada sedikit frustasi.
"Yauda sana"ucap Aurel dengan nada seperti mengusir.
Darell memutar kedua bola matanya,lalu ia pergi menuju wadrop.Aurel yang sudah memastikan darell pergi ia masih terpikirkan sama besar,panjang,berurat.
"Ahh sudah lah"ucap Aurel ia tak mampu menebak benda tadi.
Aurel yang melamun di kamar darell seketika lamunannya buyar karna ada suara 2 anak kecil yang sedang bermain.
Aurel cuek saja dengan suara itu,tapi tiba tiba pintu darell terbuka dan benar saja ada dua anak kecil masuk ke dalam kamar itu.
Dua anak kecil itu bernama, Faisal dan Ara."Tante,Tante siapa?"tanya Faisal.
"Tante sekretaris pak Darel"jawab Aurel.
"Apa itu setaris?"tanya Ara yang masih tak tau apa itu arti sekretaris.
"Sekretaris itu—"
"Heh bocil Ngalian kesini"Kata darell yang ternyata sedari tadi ia sudah keluar dari wadrop.
"Omm!!"teriak dua bocil itu dengan gembira.
"Apa?"jawab darell.
"Om jajan"pinta Faisal,Faisal emang udah sering minta minta.
"Om",panggil Ara,ia menunduk sedih.
"Kenapa sayang?"tanya darell.
"Aya mau eek"
Farell datang ke kamar darell,dan benar saja ternyata kedua anaknya ada disini,"Faisal Ara sini"ucap farell yang memanggil dua bocil itu.
"PAPAAA!!"Teriak dua bocil itu.
Farell langsung menggendong kedua anaknya,"nakal banget sih,udah di suruh bobo siang"ucap farell yang memarahi anaknya.
Farell tertuju pada satu sosok yang sedang tersenyum melihat dirinya,"ASTAGFIRULLAH!"Teriak farell.
"Astfiyuloh"Ara mengikuti kata kata yang di sebut papanya.
"Bang setan!!"kata farell yang langsung kabur dari kamar darel.
Aurel dan Darell bertatapan,"Aku setan?"tanya Aurel sambel menunjuk dirinya.
"Mungkin"
"HEH WANITA CANTIK SEMOK GINI DI BILANG SETAN KURANG AJAR TU BOCAH!"Protes Aurel.
"Ck"darell berdecak,"Mau lu semok atau kagak kalo muka lu kaya hantu ya bakal di bilang hantu"sambung darell.
"Tuh si bapak manggil saya hantu"ucap Aurel,"Eh pak nama anak tadi siapa?"tanya Aurel
"Yang cowo Faisal yang cewe Ara".
"BANG DARELL"Suara wanita yang sedang memanggil darell.
Wanita itu masuk ke kamar darell dan ia kaget sekaget kagetnya karna melihat Aurel yang duduk disana.
"ASTAGFIRULLAH"Teriak Tiara.
"Kenapa?gausah takut itu orang"kata darell.
"Oh,eh tapi mirip tau sama buk Aurel",
"Ya memang"cibir darell.
"Eh bang farell minta black card,mau jajan"ucap Tiara .
"Anak sama bapak sama aja morotin guaa aja Mulu"
"Duhh udah derita Abang sih"ucap Tiara.
Darell menyerahkan black card nya,lalu Tiara pergi saja tanpa basa basi.Aurel kembali menatap Darell,"Pak anaknya lucu buat yuk"ajak Aurel.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
