[SELESAI]
WARNING 🔞🔞🔞🔞
Tandanya udah 4 jadi buat bocil sana menjauh
ini bakal full gengg huhuhu:)
sekali lagi
WARNING 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
tandanya udah makin lebih jadi bocil jauh jauh!!
Lagi
WARNING 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
Dah makin lebih jadi...
"Makasi bang"Aurel bangkit dari kursi lalu berjalan ke atas dengan badan yang masih bergetar.
"Mami kasian liat adik kamu"ujar sang ibu yang meneteskan air matanya.
"Sama mi"
***
Suara desahan di ruangan darell tak kunjung berhenti,hingga waktu menunjukkan pukul 00.00 sudah larut malam.
Darell terlihat lelah,tiba tiba saja dia ambruk di badan Diana,ia tertidur di atas sana."Akhirnya gue bisa jadi milih Lo Darel"ucapnya sambil mengelus rambut darell .
Diana menyingkirkan darell dari tubuhnya ia dengan cepat mengganti bajunya dan pergi meninggalkan darell disana.
***
Suara tangisan masih terdengar di kamar Yang bernuansa pink pastel itu, seorang wanita yang sedang menangis sambil menatap gelapnya awan.
"Udah ga usa nangis"ujar Nando.
"Darell jahat ya bang"ucap Aurell yang masih menatap awan.
"Iya jahat,lebih baik cerai sama dia"ucap Nando.
"Gabisa bang, susah rasanya buat ngelepas Darel"tolak aurel dengan tegas.
"Serah Lo lah dek,besok kita ziarah ke kuburan papah sama sepupu kita"ujar Nando sambil melenggang keluar kamar Aurel.
Aurell mengunci pintu kamarnya,ia memilih untuk tidur lelah karna menangis.
***
Kring...kring...
Suara alarm Aurel berbunyi,ia langsung bangun dari tidurnya dan pergi keluar kamar.
Ibu Aurel sedang menyiapkan bunga untuk ziarah ke makam ayah Aurel.,"anak mami Uda bangun"ucap Natali.
"Abang mana mi?"tanya Aurel yang tak melihat Nando di rumah.
"Di luar nyiapin mobil"jawab sang ibu.
"Oke,Aurel mandi dulu ya ma"
Aurel pergi ke kamar mandi,selang beberapa menit Aurel keluar kamar mandi dan mengganti bajunya.
Mengganti baju dengan baju berwarna putih dan tak lupa hijab berwarna putih.
"Ayuk mah"
"Ayuk"
Mereka bertiga berjalan ke TPU pondok,Selang beberapa menit mereka bertiga sampai,dan nyekar di makan ayah terlebih dahulu.
"Mi mami belum Pernah ngasi tau kalo kita punya sepupu"ucap Nando.
"Sini ikut mama"
Aurel dan Nando menurut ia mengikuti sang ibunya sehingga sampai di satu makan yang bernama "Natalie Aurelie Movan".
"Ini sepupu kalian"ucap Natali,"wajahnya mirip sama kamu rel"sambung sang ibu.
Aurel berjongkok di sebelah makan sang sepupu lalu memberikan doa dan tidak lupa menabur kan bunga mawar merah tercampur putih itu.
"Aurel"panggil Faisal yang dari tadi menunggu Aurel selesai berdoa.
"Eh faisal"ucap Aurel,"kenapa sal?"tanya Aurel.
"Kamu mau gak jadi model aku"Faisal memberikan Aurel sebuah tawaran.
"Mauuuu!"jawab Aurel antusias.
"Oke sekarang kita ke kantor aku kita langsung photo shoot satu brand "ajak Faisal.
"Oke"Aurel menyetujui nya,"mah,bang aku pergi sama Faisal dulu ya
Aurel dan Faisal melenggang pergi ke kantor faisal,sampai Disana Aurel langsung make up dan memakai baju yang sesuai dengan tema kali ini.
Kalo ini Aurel mendapatkan job photo shoot skincare yang bernama,"Beauty Skin"
Aurel sangat mahir dalam berpose jadi tak ada satupun foto yang jelek,Aurel sekarang harus istirahat ia pergi ke ruangannya kembali lalu bermain ponsel.
Ada satu mobil terparkir di depan kantor fais Model,Mobil sport berwarna hitam terlihat pria tampan sedang berjalan masuk ke dalam Fais Model.
"Ada yang bisa di bantu pak?"tanya satu karyawan.
"Saya ingin bertemu Faisal"jawab pria ini.
"Baik ada didalam"
Darell masuk ke dalam ruangan Faisal,"Hei bro"sapa darell
"Heh rel,tumben kesini?"tanya faisal.
"Lu ada model ga?gue mau promosi brand terbaru gue"tanya darell.
"Ada,baru aja tadi keterima jadi model cantik"ucap Faisal sambil memberikan jempol.faisal membuka handphone nya lalu menelfon model itu,"Sini ke ruangan gue ya"
Belum ada semenit,wanita cantik sudah datang di hadapan mereka berdua.,"Aurel"
"Darell"
....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
