Tn.Darell (2) ✔️

19.Semua Dimulai (21+)

Setelah bercerita semua dengan darell Diana meredakan tangisannya."Makasih udah mau dengerin cerita gue"ucap Diana.

"Gue kasian sama Lo,gimana kalo Lo tinggal di rumah gue?"ajak darell .

"Gue ga enak sama Aurel"jawab Diana.

"Gapapa itu urusan gue"

Diana hanya mengangguk."yaudah kalo gitu aku boleh minta tolong?"tanya Diana sambil mengelap air matanya.

"Sure"

"Antar aku pulang,aku mau ngomong soal ini ke mama aku"ujar Diana.

"Iya na"

*🔞*

"Maaf saya tidak sengaja ,sini saya bantu"Ujar Aris sambil mengulurkan tangannya.

Aurel membalas uluran tangan Aris,"Berantakan kan!"cibir aurell.

"Aurel?"Panggil aris.

"Kok Lo tau mama gue?"tanya Aurel sambil memungut semua belanjanya.

"Gue Ngurah Aris Zyn rel,masa Lo lupa!"Jawab Aris.

"Ngurah Aris Zyn"Aurel mencoba untuk mengingat,"ARISS!!"ucap Aurel yang akhirnya ingat pria ini adalah teman SMAnya dulu.

Mereka berdua saling berpelukan,"Lu putih banget sekarang ris"puji Aurel.

"Lo juga tetep cantik rel"

"Baydewey lu kemana aja kenapa ga pernah ikut reunian?"tanya Aurel.

Mereka berdua berjalan sambil berbicara tentang kehidupan mereka dulu,"Gue Ngurus perusahaan bokap di China"jawab Aris.

"Lu masih tinggal di Bali?"tanya Aurel.

"Rumahnya masih ada but bukan gue yang nempatin adek gue yang tinggal di sana bareng mama papa,gue tinggal disini sendiri"

"Oh begitu"jawab Aurel sambil mengangguk.

"Laper gak?"tanya Aris.

"Laper, traktir ris"pinta Aurel.

Aris berjalan ke arah fast food yang terkenal bernama, Makhdi🙄/McD.

"Mbak saya mau Ayam gulainya tapi ayamnya yang spicy ya mbak"pesan Aris.

"Satu/dua ka?"tanya pegawai Disana.

"Dua ka".

"Take away atau makan disini ka?"tanya pelayan tersebut.

"Makan disini mbak"

*🔞*

"Aku masuk dulu rel"izin Diana.

Darell hanya mengangguk,ia menatap Diana yang berjalan masuk ke dalam rumah yang cukup mewah.

"Mamah darell percaya mah"Ujar Diana dengan senang.

"Tuh mamah bilang juga apa"jawab sang ibu bangga.

"Mama pura pura marah trus lempar koper aku ke luar rumah,trus mamah banting pintunya biar darell makin kasian"rencana Diana.

1

2

3

"MAMAH GAK SUDI PUNYA ANAK GA NURUT SAMA MAMAH!"Teriak ibu Diana dari dalam rumah.

Ibu Diana mendorong Diana keluar,lalu melempar koper berwarna hitam,"Tinggal di kolong jembatan saja Anda!"bentak sang ibu lalu membanting pintu dengan kencang.

Darell langsung berlari ke hadapan Diana,ia membantu Diana untuk bangkit,"Jahat mama kamu"

"Gapapa rel"

Darell membantu Diana masuk ke dalam mobil, lalu memasukkan koper ke dalam bagasi mobil.

Darell kembali masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesin mobilnya,"Kamu tidur di kamar tamu ya na"ujar darell.

"Rel aku boleh minta satu permintaan gak aku maunya tidur di tempat yang di sebelah kamar tamu kamar yang lumayan luas"permintaan Diana.

"Hm bisa"jawab darell.

Setelah beberapa menit, mereka berdua sampai Disana,darell melihat motor Vespa matic Aurel terparkir di depan rumah.

Darell turun dari mobil di sambung dengan Diana,darell mengambil koper Diana dan membawa masuk ke dalam.

Waktu mereka berdua masuk, terlihat Aurel sedang menggunakan baju daster sambil mengelap meja ruang tengah.

"Sayang"panggil darell sambil mengecup kening Aurel.

"Ko udah pulang dada?"tanya Aurel.,"trus Diana kok bawa koper?"tanya Aurel kembali.

"Dia tinggal disini boleh kan?"tanya darell.

"Kalau dia ga ngapa ngapain boleh"jawab Aurel.

Darell mengangguk,Lalu mengantar Diana ke kamar yang sudah menjadi miliknya.

*🔞*

Waktu sudah semakin larut,Aurel sudah bersiap untuk tidur berdua darell."Dada aku kayaknya mau bel-"ujar Aurell.

Tok..tok .tok..

Darell bangkit dari posisi rebahan nya tadi,lalu berlari kecil ke arah pintu,darell membuka pintu dan terlihat tubuh Diana dengan baju berwarna putih dengan wajah sedih.

Diana berlari ke arah darell,lalu meneluk tubuh darell,"Darell aku tidur disini sama kamu ya"pinta Diana dengan tangisan.

Aurel mendekati darell,"Trus Aurel gimana?"tanya darell.

"Aurel kamu tidur di kamar sebelah aja ya,aku takut mama aku datang"Sedih Diana.

"Yaudah Aurel kamu tidur sendiri dulu ya"ujar darell.

Aurel hanya Diam dan menjawab dengan senyuman,Aurel berjalan ke luar kamar lalu menutup pintu kamar darell.

"Gapapa"Ujar Aurel sambil tersenyum sedih.

.

.