22. Selesai...

60.9K 2.1K 220
                                    

"MENIKAH?!"Aurel terkejut.

"Yap gue bakal nikahi lu , apapun resikonya"Aris masih berusaha.

"Im sorry, kita ga bisa"ujar Aurel,"Gue pulang duluan ya"pamit Aurel.

Aurel langsung pergi dari mall,ia kembali ke rumah darell.

Sampai di rumah darell,Aurel memarkirkan motornya di halaman depan,lalu ia masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum"ujar Aurel.

Aurel berjalan agak masuk ke dalam rumah, terlihat darell dan Diana sedang berciuman dengan panas di dalam sana.

Aurel mengetok pintu kamar itu,"permisi"ujar Aurell m

"Lho ko dia balik lagi?"tanya Diana.

"Gatau tu"jawab darell.

"HEH GUE AMBIL BAJU GUE YA!"Tegas Aurel,ia langsung mengambil koper dan memasukkan baju bajunya.

Setelah selesai packing, Aurel langsung pergi begitu saja,Aurel bingung dimana ia akan meletakkan koper ini.

"Motor ini kecil"ujar Aurel,"Gapapa deh pelan pelan aja rel"

Aurel meletakan kopernya di depan,lalu ia menyalakan mesin motornya dan pergi dari rumah darell.

Aurel kewalahan membawa koper,ia berhenti sebentar di depan Minimart yang ada di sisi jalan.

Aurel duduk di kursi Minimart,ia menatap jarinya yang masih terisi dengan cincin pernikahan nya dengan darell.

Tak di sangka Aurel menangis saat melihat itu,"Apa gue ga layak dapat cinta"ujarnya.

"Hidup gue jadi hancur berantakan gara gara pernikahan muda gue,gue menikah di umur 20 tahun,gue sadar nikah muda itu belum tentu bahagia, mungkin akan bahagia jika dengan lelaki yang tepat bukan lelaki brengsek"sesal Aurel.

"Tuhan,gue rasanya capek banget"ujar Aurel dengan nada menyerah.

Aurel kembali menatap awan,awan tebal dan langit berwarna gelap,"Sebentar lagi hujan"ujarnya.

Aurel langsung kembali mengendarai sepeda motornya,baru menyalakan motor Aurel sudah di guyur hujan

Ia langsung menancap gas dengan kencang,ia tak sadar bahwa jalan yang ia lewati merupakan tikungan yang tajam dan rawan kecelakaan.

Aurel hilang kendali, motor nya tergelincir di tingkungan tempat dimana Aurel kecelakaan tahun lalu.

Koper Aurel rusak,baju foto pernikahan semua berantakan, motor Vespa matic Aurel hancur,,dan Aurel terpental jauh dari tempat kejadian.

Kepala terbentur dengan pembatas jalan,darah bercucuran dari kepala bagian belakang Aurel,Ia tergeletak di pinggir jalan dengan keadaan mengenaskan.

*🔞*

Darell masih melanjutkan ciuman panas nya dengan Diana di dalam kamar yang wangi dengan wangi mawar.

"Kiss me Dady"ujar Diana

"Sure"jawab darell.

Baru mau mencium,farell masuk ke dalam kamar darell dengan wajah panik.

"DAREL!"panik farell,"Kak Aurel!"

"Apaan si!"jawan Darel kesal

"kak Aurel kecelakaan!"

"Alah kecelakaan kecil,udah gede juga kan dia biarin dia ke rumah sakit sendiri"ujar darell.

"Iya jadi cewek harus kuat tau"ujar Diana.

"KALIAN GA TAU KAN GIMANA KEJADIAN KECELAKAAN KAK AUREL!"bentak farell,"KEJADIAN YANG SAMA DI TEMPAT KAK NATALIE KECELAKAAN BANG!"Sambung farell.

*🔞*.

Aris,Aris sudah ada di TKP dimana Aurel sudah di masukan ke dalam ambulance,dan Aris ikut masuk ke dalam.

Suara serine ambulance, terdengar di telinga Aurel kepala sakit matanya kabur,Kakinya sakit,dan sesak.

"Rel bertahan lah"ujar Aris yang mencoba untuk tenang.

"S-sakit"lirih Aurel.

"Sebentar lagi kita sampai ya buk"ujar suster.

Wajah Aurel penuh dengan luka,bahkan bagia pipinya lebam karna benturan warna lebam itu sudah sangat parah.

"G-gakuat ris"ujar Aurel.

"Jangan ngomong gitu,ayo tahan rel"ujar Aris sambil menggenggam tangan Aurel.

"R-rasanya udah kaya mau mati ris"ujar Aurel.

"Rell tahan".

",G-gue ga tahan ris"lirih Aurel,"m-maafin gue gue ga bisa Nerima permintaan Lo,g - gue ga bisa tahan lagi ris, badan gue sakit semua"

"Rell"Aris menangis,Aris menggenggam tangan Aurel dengan erat.
.

.
TBc..

Tn.Darell (2) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang