Tn.Darell (2) ✔️

16.Malam Pertama 2 (21+)

Ruangan darell semakin panas,tentu suasan itu membuat mereka berdua semakin bergairah.

Setelah melepaskan piyama Aurel,darell melepas pakaiannya dengan sendiri,ia membiarkan benda besar dan panjang itu terpampang jelas.

"this is my first time doing that"ujar Aurell dengan nada suara rendah (ini pertama kali aku melakukan itu).

"Don't be afraid my dear, I will play gently"jawab darell sambil membelai Aurel (jangan takut sayangku, aku akan bermain dengan lembut).

"Promise?"

"Promise"jawab darell.

Darell meremas buah dada Aurel dengan penuh nafsu,tentu saja hal itu membuat Aurel mendesah kecil.

"Why do you always tease me honey?"ujar darell dengan suara Serak (Kenapa kamu selalu membuat ku tergoda sayang)

Darell kembali melaksanakan aksinya kebagian kemaluan Aurel yang masih terbungkus dengan kain piyama.

Darell mengusap-usap area tersebut lalu melepaskan celana itu,lalu membuang ke sudut kasur.

Darell memasukan 3 jarinya ke dalam vagina Aurell lalu memainkan jari tersebut di dalam vagina Aurel.

"Kyaahh"

"Ahhh"

"F-faster d-dadyhh"

*🔞*

"Tadi hantu gedor gedor, sekarang suara aneh"ujar Nando yang sudah frustasi dengan keadaan.

"Ah eh ah eh,siap sih yang ngen*tot malem malem?!"Nando melempar pelan handphone nya dan pergi ke luar kamar.

Ia membuka pintu dengan perlahan,lalu ia mencari sumber suara ah eh ah eh tersebut.

Suara itu semakin jelas,Nando menemukannyaa suara itu berasal dari kamar yang berisi kode.

Nando karna risih ia mengetuk pintu itu.

Tokk..tok..

"BERISIK BANGSAT! NGENTOT BESOK PAGI BISA KAGA NJING!"Teriak Nando dari luar kamar.

*🔞*

Darell dan Aurel mendengar teriakan Nando dari luar, otomatis darell langsung memberhentikan gerakan pinggulnya.

"Makanya jangan teriak"protes darell.

"Loh kamu yang mainnya cepet!"

"Kamunya ngapain teriak"

"Ya terus gimana,nyinden gitu?!"

"Dah ah males aku, berhenti!"ujar Aurel.

Darell mencabut penisnya dari vagina Aurell.mereka berdua kembali menggunakan pakaiannya masing-masing.

"Kamu sih teriak!"kesal darell.

"Heh Yanto!lu mainnya cepet anjing gimana kaga teriak"

"Kamu yang minta cepet!"

"Masa si?ga mungkin"Aurel tak percaya kalau dia yang meminta untuk menambah kecepatan pinggul darell.

"Mungkin"

"Dah ah bobok aja"final Aurel.

Aurel tidur membelakangi darell,darell pun begitu darell merasa belum lega karna ia belum mencapai puncak pelepasan nya.

*🔞*

"Nah berhenti kek, ganggu raja lagi tidur aja"ucap Nando yang akhirnya lega karna suara itu hilang.

"Ah eh oh ah eh oh, tengah malem ngedesah ga ngerti apa ada orang tidur, kalo mau ngentot tu di rumah sendiri bangek kenapa di rumah gue kesel gua"omel Nando.

Nando melanjutkan tidur gantengnya dengan tenang.

Waktu terus berputar hingga akhirnya pagi sudah tiba aktivitas manusia sudah mulai bermunculan.

Aurel sudah bangun dari tidurnya ia tak lupa untuk membangunkan suaminya,"rel bangun"ujar Aurel sambil menepuk bahu darell.

"Hm."darell hanya berdehem.

"Bangun darell sarapan"

"Nanti"jawab darell dengan nada suara yang berat."jugaan sekarang Minggu"lanjutnya.

"Walaupun hari Minggu ga harus kamu tidur terus, kalo mau tidur terus mati aja sekalian"ujar Aurel.

"Shit!kamu mengganggu tidur ku"protes darell.

"Bangun kalo ga bangun kita cere"ancam aurel.

Dengan rasa terpaksa darell langsung bangun tapi tak bangun seratus persen ia malah nemplok di bahu Aurel.

"Mau makan apa?"tanya Aurel.

"Makan kamu boleh?"

"Kamu makan daging manusia?! Kamu kidal?!"kaget Aurel.

"Kidal?aku makan pake tangan kanan kok"jawab darell.

"Yang makan daging manusia itu kidal Darel?!".

"KANIBAL!"

"Sejak kapan kata katanya di ganti?"tanya Aurel.

"Sejak itu"

"Rel"Aurel memanggil darell.

"Yes honey?"

"Kamu milih Diana atau aku?"tanya Aurel.

.

.