"pilih Diana atau aku?"tanya Aurel.
"Kenapa nanya Kaya gitu?"tanya darell kembali.
"Tinggal jawab susah ya?".
"It's clear I chose you Aurel"Jawab darell (sudah jelas aku memilih kamu Aurel).
"Oke good"
Darell dan Aurel bergegas ke meja makan untuk sarapan bersama tapi tidak dengan Nando ia sudah tidur kemarin karna lagi dan lagi desahan itu muncul.
"Loh kok udah ada makanan?"tanya Aurel yang kaget karna meja makan sudah terisi dengan roti,Susu,dan ada nasi goreng.
"Iya nyonya tadi bibi yang masak"jawab art darell.
"Bik,jangan panggil nyonya panggil aja Aurel,kalo bibi manggik aku nyonya kesanya jadi aku yang lebih tua"jelas Aurel.
"Ih bibi ga biasa manggil begitu,bibi pake non aja aya non Aurel begitu"ucap sang bibi.
"Oke bi"
Darell duduk di kursi lalu di sambung dengan Aurel,"Darell mau apa?"tanya Aurel.
"Can you not call Darell?"tanya darell,(bisa jangan manggil darell?)
"Trus manggil apa?"tanya Aurel.
"Honey or something"jawab darell.
"Baik dada"
"Dada?"
"You call me dada?"
"Heem"
"Beautiful name",
"Dah dada mau apa?"tanya Aurel.
"Mau nasigorengnya"jawab darell.
Aurel mengambil piring darell,lalu menyendokan satu sendok nasi goreng ke dalam piring Aurel.
"Silahkan dada"ucap Aurel sambil menyuguhkan nasi goreng tersebut.
"Terimakasih"
"Iya"
Mereka berdua makan dengan biasa masa makan sambil kayang,tiba tiba gerbang rumah Darel terbuka dan terlihat satu mobil masuk ke dalam halaman rumah darell.
Ternyata seorang wanita,wanita itu tanpa memberikan salam Langsung menyerobot masuk ke dalam rumah darell.
"Hai darell"panggil Diana."aku ikut ke hotel ya gabut banget di rumah"pinta Diana sambil memakan satu buah anggur.
"Sorry saya ngajak ist-"
"Gapapa dada,bareng Diana aja aku bersihin rumah aja"ucap Aurel menyela percakapan darell.
"Serius?Are you alright?"tanya darell.
"Yes, it's okay dada"
"Tuh istri kamu aja ngasi ko"
"Yaudah aku ke atas dulu ganti baju"pamit darell yang langsung melenggang naik ke dalam kamar.
Sekarang sisa Diana dan Aurel,"Liat setelah ini darell bakal jadi milik gue"ujar Diana sambil memakan satu potong roti.
"Halu"jawab Aurel.
"Gue ga halu,lu liat aja darell bakal jadi milik gue!"
Diana diam,kenapa?karna darell sudah muncul dari tangga sungguh Betapa tampannya darell.
Darell tak lupa untuk berpamitan dengan sang istri,"honey,aku berangkat dulu ya"pamit darell.
"Iya dada hati hati"
"Dada aku bareng kamu aku capek nyetir"ucap diana yang tiba tiba ikut memanggil darell dengan sebutan dada.
"Don't call me dada,hanya istri saya yang boleh memanggil saya dengan sebutan itu"Tegas darell.
"Ck!"Diana berdecak,"intinya aku ke hotel bareng kamu!"
Darell keluar rumah disambung dengan diana.sekarang rumah kosong hanya tersisa aurel, bibi, dan ,Abang.
"It's okey aurel,gapapa lah Diana bareng darell dari pada aku ribut lagi kalo ketauan selingkuh ya cari duda kaya raya lagi"ujar Aurel."tapi kalo cari duda kaya,penisnya Segede punya darell ga ya?"sambungannya.
Aurel naik ke atas lalu kembali ke dalam kamar,sepanjang hari ia lakukan dengan menonton film Korea,India,indo,China.
*🔞*
Di dalam perjalanan Diana dengan sengaja menyentuh area dada,paha dan perut darell.
"Darell liat aku"ucap Diana.
"Saya lagi nyetir"
"Sebentar doang!"
Darell menoleh ke arah Diana,JRENGG Diana membuka setengah kancing bajunya hingga terlihat dua gundukan yang melekat badan Diana.
"Kita bisa bermain sekarang,kalau mau parkiran mobil kamu di area sepi"ucap Diana dengan nada menggoda.,
.
***
Gimana nih Chocofans?ga kerasa tn, darell 2 udah mau end.Thx ya buat yang udah baca🔞❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Tn.Darell (2) ✔️
Romance[SELESAI] WARNING 🔞🔞🔞🔞 Tandanya udah 4 jadi buat bocil sana menjauh ini bakal full gengg huhuhu:) sekali lagi WARNING 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 tandanya udah makin lebih jadi bocil jauh jauh!! Lagi WARNING 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 Dah makin lebih jadi...