Tn.Darell (2) ✔️

14. Klub (21+)

Aurel mencelupkan handuk itu,lalu memerasnya Aurel meletakan handuk itu di kening darell.

Lalu Aurel menarik selimut dan menyelimuti darell,Aurel kembali memeluk tubuh darell.

"Makin susah buat gue ngelepas lu darell"

*🔞*

Diana sedang berada di dalam klub, ia meminum wine yang ada di dalan Klub itu,ia menggunakan baju yang sangat sexy.

Banyak pria yang menggoda tapi Diana abaikan,tapi kali ini ia fokus pada satu seseorang yang sedang duduk berkumpul dengan teman temannya,tentu saja dia pria.

Diana tertarik dengan pria itu,diana sengaja menaikan bajunya agar bagian paha itu terlihat jelas.

Diana menghampiri pria itu,diana menyapa pria itu,"hai"sapa Diana.

Pria itu menoleh,"hai"jawab pria tersebut.

"Kenalin aku Diana"ujar Diana.

"Nando"jawab pria itu,.

Diana mulai meraba paha Nando,Nando tak masalah karna ia lagi mabuk berat bau alkohol tercium di sekujur tubuhnya.

Diana tak hanya sampai disitu,tangan Diana naik ke bagian dada,"indah"ujar Diana.

Diana membuka baju Nando dan meletakan baju itu di sebelahnya,Diana melanjutkan aksinya dengan mengecup bagian perut hingga dada Nando.

Nando sudah terjerumus masuk ke dalam kenikmatan yang telah di perbuat diana.nando tak tahan ia langsung melumat bibir Diana dengan kasar.

*🔞*

"Darell aku ke toilet bentar ya"izin Aurel.

Darell mengangguk,darell tadinya Sudah tertidur tapi ia kebangun keringat dari badan darell bercucuran dan panas dari badan darell mulai menurun.ia sudah mendingan.

Aurel yang tadi dari toilet berlari ke arah darell,"Darell anterin aku ke klub Deket kantor!"Pinta Aurel.

Darell langsung menyiapkan mobil,tanpa basa basi darell menancap gas dengan cepat hanya beberapa menit sampai di bar itu.

"Ngapain kesini?,kita cuman make piyama?"tanya darell.

"Gapapa,emang kamu mau ngapain di dalem godain cewe lagi?!"ketus aurell.

Aurel langsung masuk ke dalam diikuti oleh darell,Aurel mencari abangnya di dalam bar ini.

Kornea mata Aurel tertuju pada dua orang pria dan wanita sedang berhubungan intim,Aurel langsung berlari dan menjambak sang Kaka.

"BANG NGAPAIN BEGO!"Marah Aurel.,"NGAPIN COBA NGES*EX BARENG CEWE GA DI KEN-"Aurel menatap wanita itu, Diana!.

Aurel mendorong sangkaka hingga tersungkur,ia beralih ke Diana,"Wah PELAKOR ni lagi"ujar Aurel.

"Diana ngapain disini,dan kenapa kamu ngesex bareng dia?!"Ujar darell yang sudah menaikan nada suaranya.

"DASAR CEWE MANDUL GA TAU DIRI!"Aurel langsung memukul pipi Diana hingga lebam .

Nafasnya tersengal-sengal,ia kembali menatap sang Kaka,"Darell pakein kakak aku celana!"Perintah Aurel.

Darell langsung mematuhi perintah Aurel,ia mengambil celana Nando tapi Nando memberontak tak mau di pakaikan celana,"Gue gamau,gue belum selesai belum keluar"Ucap Nando tak jelas.

"NANTI COLI DI RUMAH!"Ketus darell.

Darell langsung memakaikan nando celana dan membawa ke mobil, sekarang Aurel ia masih menatap nanar ke arah Diana.

Diana sudah menangis,"GAK USAH LO NANGIS BANGSAT!"Marah Aurel.

"GUE AKAN TERUS BERURUSAN SAMA LO!"

Aurel langsung melenggang pergi ke mobil darell,sampai di mobil Nando masih mengoceh sendiri,"Mana cewe tadi gue belum selesai"ucap Nando.

Aurel langsung melempar tas ke wajah Nando,"DIEM KAU!"Pekik Aurel.

Darell langsung tancap ke pergi meninggalkan area bar,"Kamu tau kakak kamu disini dari mana?"tanya darell.

"Temen kakak aku,dia ngirimin aku foto kalo Nando lagi nge*we sama Diana"

"Untung belum nikahin Diana"ujar darell.

"Btw,kamu percaya kalo Diana Hamil?"tanya Aurel,.

Darell mengangguk,"gini ni,aki aki pelupa!Diana mandul bodo!"

Darell mencoba mengingat,ia ingat dengan satu peristiwa waktu kenangannya bersama Natalie Aurelie Movan,"Iya yaa"ingat darell.

"Nah baru inget,dasar tua!"ejek Aurel,.

"Tua tua kaya aku gini modelan Sugar Dady sayang"goda darell.

"Sugar Dady demen selingkuh!"ketus Aurel.

"Mana cewee tadii"ujar Nando,kenapa dia kembali mengoceh!.

.

.