Setelah kejadian itu,Nando tidak di antar ke rumah mami,tapi di bawa ke rumah darell takutnya kalo di bawa ke rumah Nando dia malah kabur cari cewe tadi.
"Rel, kamu pulang sekarang?"tanya darell.
"Iya"
"Jangan dulu,disini dulu ya"pinta Aurel dengan mata berbinar binar.
"Gak"
"Disini!nanti kalo tu bocah ngamuk gimana?!trus dia kabur cari Diana gimana?!"
"Ya juga ya"
"Iya"
Aurel memutuskan untuk menginap di rumah darell,sebagian bajunya masih ada disini,waktu Aurel pergi ia hanya membawa sebagian bajunya.
Aurel berjalan menghampiri kasur king-size milih darell,Aurel merebahkan dirinya di sebelah darell.
Darell memandang tubuh Aurel dari atas hingga bawah,dengan tatapan genit.Jelas Aurel sadar tentang hal itu.
"bisa ga sih liatnya biasa aja?!"Protes Aurel.
"Nga bisa sayang,your body is so tempting"
Jantung Aurel berdetak sangat cepat,"mampus gue di anboxing sama di om om"batin Aurel.
Dare mencium area leher Aurel,tak lupa memberikan satu kissmark di bagian tersebut.
Aurel hanya bergidik geli,Tak sampai di situ darell mulai mengelus area perut Aurel.
Darell bangkit dari posisinya, darell menatap Aurel dengan penuh arti."Come play with me my baby girl." Ujar darell dengan suara serak yang menggoda.
Darell mendekatkan wajahnya ke hadapan aurel, sebentar lagi bibir mereka akan bertemu.
"Cup".
Mereka berciuman,darell tak hanya mencium dia juga melumat bibir Aurel dengan lihainya.
Lumatan itu semakin dalam,Suasana kamar sangat panas hingga Aurel dan Darell bercucuran keringat.
Darell melepas lumatan itu, tangan darell meraih kancing baju piama Aurel,ia melepaskan satu persatu kancing baju Aurel.
*🔞*
Setelah kejadian itu Diana dengan perasaan yang kesal,"Gue gak bakal biarin hubungan kalian"Geram Diana.
Ia mencabik-cabik boneka Santa yang ia miliki,"Awas aja Lo rel!"sambungnya.
"Kenapa sih nak?"tanya sang ibu Diana.
"Aurel mah,dia permaluin aku di bar!"ujar Diana dengan nada kesal.
"Again?"ujar ibu Diana,"Kita harus buat Aurel itu mati"
"Kalo aku bisa aku udah bunuh dia dari awal ketemu mah!"ketus Diana.
"Mamah ada rencana"
*🔞*
Nando masih dalam posisi mabuk,setiap ia berjalan pasti selalu terhuyung,"gue diamana ya?"tanya nya.
"Rumah yak"jawab Nando.
"Rumah siapa ya?"
"Gak tau"jawab Nando kembali.
"Gede banget yak"
"Iyak"
"Adek gue mana yak?"
"Gak tau"
Dan berlanjut sampai Nando lelah berbicara,ia akan bertanya dan menjawab sendiri.
Nando berjalan sempoyongan ke kamar mandi,lalu ia mandi hingga Berjam jam,entah apa yang ia lakukan disana.
Ada 1 jam lewat Nando mandi,dan akhirnya keluar dari kamar mandi dan ia hanya menggunakan boxernya.
Ia memamerkan badann sexynya, sekarang ia sudah lumayan waras tapi masih suka ngelantur saja.
Nando lebih memilih untuk tidur ia lelah karna kegiatan nya hari ini.
Baru masuk ke alam mimpi Nando mendengar suara anak kecil berlarian di depan pintu.
Suasana tiba tiab dingin,hujan dengan petir menambah suasana menjadi seram,"Mampus di terror setan gue"takut Nando.
Nando beralih ke posisi duduk sambil memeluk bantal,"Mampus bentar lagi tu setan muncul!"ia semakin takut pikiran nya sudah entah kemana.
Tok..tok..
Suara ketukan pintu terdengar di ruangan kamar Nando,"tolong gue di cari hantu"bisiknya."Tbl tbl tbl"sambungnya.
Ia mencari handphonenya,lalu membuka kamera dan memilih ikon Vidio,"Hai ges gue lagi di cari hantu"ujarnya
Tok..tok .
"Nah tu denger,ngetok Mulu kangen kali sama gue yak,mau tau keseruan gue sama si hantu lanjut part 2 ya"
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tn.Darell (2) ✔️
Roman d'amour[SELESAI] WARNING 🔞🔞🔞🔞 Tandanya udah 4 jadi buat bocil sana menjauh ini bakal full gengg huhuhu:) sekali lagi WARNING 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 tandanya udah makin lebih jadi bocil jauh jauh!! Lagi WARNING 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 Dah makin lebih jadi...