[SELESAI]
WARNING 🔞🔞🔞🔞
Tandanya udah 4 jadi buat bocil sana menjauh
ini bakal full gengg huhuhu:)
sekali lagi
WARNING 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
tandanya udah makin lebih jadi bocil jauh jauh!!
Lagi
WARNING 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
Dah makin lebih jadi...
Setelah kejadian itu,Faisal memutuskan untuk pulang saja ia tak enak dengan keadaan itu.
Diana juga pulang karna ia harus bantu ibunya.Setelah berapa menit Diana Sampai di rumahnya.
"Gimana Aurel?"tanya seorang ibu-ibu yang sudah berumur.
"Baik baik aja si"jawab Diana sambil membuka pintu kulkas.
"Trus rencana kita kedepannya apa?"tanya ibu tersebut.
"Nanti aku pikirin bunda"
🔞
Di kediaman darell ada seorang yang ngomel ngomel ga jelas,"Basah anjem mana gue tadi Uda mandi malah disuruh mandi lagi!"cibir Aurel.
"Kenapa sih sayang ngomel ngomel"ucap Darell yang sedang menonton Aurel mandi.
"Ngapin kamu masuk!"kesal Aurell
"Kita lanjut yang tadi pagi gimana?"ajak darell yang sudah bersiaga untuk membuka seluruh pakaiannya.
"Eit!malem aja baby kita mandi bareng aja yaa"ajak Aurel.
Darell menghembuskan nafas panjang,"yaudah"jawabnya sambil masuk ke dalam bathtub.
Darell tak mau menyerah,ia memandang Aurel dan memainkan payudara Aurel dengan tangannya yang besar itu.
"Ihh! tangannya!"kesal Aurel sambil melepaskan tangan darell dari payudaranya.
"Yangg ayukkk"rengek darell.
"Nanti"
Mereka mandi berdua dan setelah mandi mereka berdua tertidur,Pukul menunjukkan pukul 19.30 darell terbangun.
Ia harus datang ke hotel untuk menanda tangani surat penting yang di temani oleh Diana.
Darell sudah tiba di hotel,ia masuk ke ruanganya.Diana sudah ada disana tapi kali ini dia aneh.
Pakaian Diana sangat terbuka bahkan terlihat belahan dadanya hingga pahanya yang mulus itu.
"Sini rel,ini berkas yang harus lu tanda tanganin"ucap Diana sambil menyerahkan berkas yang tertumpuk banyak itu.
"Bentar gue buatin minum"ucap Diana yang melenggang pergi ke arah dapur kantor.
Diana membuatkan darell teh,Ia membuka satu bungkus obat perangsang yang ia bawa dari rumah.
Diana membawa kembali ke darell,"minum pak"Diana tersenyum smrik.
Darell meminum teh itu,bahkan ia menghabiskan nya.Darell merasakan tubuhnya panas.
Diana tau obat itu sudah bereaksi,ia duduk di pangkuan darell sesekali ia mengecup bibir darell.
Darell tak tahan lagi dia melakukan hubungan sexs dengan Diana,bahkan suara desahan Diana sampai keluar ruangan.
*🔞*
"Ratu darellnya ada?"tanya Aurel.
"Ada di dalem masuk aja"jawab ratu.
Aurel mendekati ruangan darell,Aurel menyeringitkan alisnya,Suara desahan siapa yang ada di ruangan ini.,
Aurel membuka pintu secara perlahan, terlihat sosok suaminya sedang berhubungan dengan wanita lain.
Menangis itu yang sedang di alami Aurel, seluruh badannya bergetar,sedih emosi semuanya tercampur aduk.
Tiba tiba ada yang menarik tangan Aurel dan memeluknya,"Kita pulang kerumah mami sekarang"ajak Nando.
Nando membawa Aurel ke mobil dan pergi rumah maminya.sampai di rumah Aurel berlari ke dalam rumah dan memeluk maminya .
Tangisan itu pecah di pelukan sang ibu,Aurel menangis sesenggukan di pelukan ibunya.,"Ada apa ini??"tanya Natali.
"Suaminya sama cewe lain"jawab Nando yang masih menatap tangis Aurel .
"Darell?mami belum pernah ketemu dia.berani sekali dia seperti ini"geram Natali."udah sayang kamu tinggal disini aja kamu Nando bersihin kamar Aurel"suruh natali.
Nando Menurut saja,ia membersihkan kamar Aurel,tangis Aurel sudah mereda tapi ia masih sesenggukan,"mami kenapa bisa kenal Nando?"tanya Aurel.
"Dia Kaka kamu"jawab sang ibu."dia lama tinggal di luar negeri kamu juga merantau kan ke luar kota jadi kamu ga pernah liat Abang kamu"sambung Natali.
"Dek kamar lu dah bersih"ujar Nando.
"Makasi bang"Aurel bangkit dari kursi lalu berjalan ke atas dengan badan yang masih bergetar.
"Mami kasian liat adik kamu"ujar sang ibu yang meneteskan air matanya.
"Sama mi"
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
