Taehyun tengah sibuk menyiapkan makanan yang baru saja mereka beli, dengan raut wajah yang masam Taehyun tetap berusaha menyelesaikan pekerjaannya.
"Dasar, pengen numpang doang tapi gak gawe sama sekali"
Taehyun tak tahan jika tak misuh misuh kepada beomgyu.
Disisi lain Beomgyu tengah merias dengan sedikit lipbalm dibibirnya. Niat hati setelah ia mandi akan akan beranjak menyiapkan makanan agar Taehyun senang padanya.
Tepat di anak tangga terakhir beomgyu menampakan raut wajah cemas, pasalnya ia sudah keduluan Taehyun. Ia melihat Taehyun yang sudah selesai dengan pekerjaannya. hahhh beomgyu harus menyiapkan diri untuk menerima sikap dingin Taehyun yang membuatnya menggigil ketika berdekatan.
Beomgyu menghampiri Taehyun dengan rasa bersalah, ia pikir bahwa dirinya manusia menumpang yang tidak tahu diri. Taehyun sudah mendudukkan dirinya untuk makan, tapi saat ingin menuangkan air ia melihat beomgyu yang masih berdiri kaku sambil memilin piamanya.
"Kenapa lu? Ambeyen?"
Beomgyu mendongak menatap Taehyun takut.
"Duduk anjirr, kenapa sih?" Ucap Taehyun geram
Beomgyu mendudukkan dirinya tanpa mengucapkan apapun. Sedangkan yang lebih tua sudah lahap dengan makannya.
"Kak Tyun maaf"
Yang disebut namanya terkejut menghentikan kunyahannya.
"Ngapa lu?"
"Maaf gak bantuin kak Tyun tadi"
Taehyun menaikan sebelah alisnya.
Lalu ia berdehem.
Meskipun begitu beomgyu sedikit merasa lega walaupun hanya dijawab dengan deheman.
-
-
-
Beomgyu menatap langit-langit kamar dalam diam sembari menunggu Taehyun yang belum selesai dengan tugas sekolahnya. Sejujurnya matanya sudah tidak kuat menahan kantuk lagi tapi apa boleh buat ia harus menunggu Taehyun sampai selesai.
"Kak Tyun tadi kok bisa pada basah sih?" Tanya beomgyu tiba-tiba mencairkan suasana.
"Gapapa" Jawab Taehyun singkat.
"Tangan kakak juga tadi luka, kenapa?"
"Ssuuuutttt mending tidur sana, kalo besok lu kesiangan gua gak mau tanggung jawab"
"Gyu tunggu kak Tyun selesai aja"
"Gausah, sana tidur"
Yaudahlah yaa, lagipun beomgyu sudah mengantuk berat dan ia tidak ingin membuat Taehyun marah. Cukup saat ditoko ATK dan di toilet saja, beomgyu tidak mau lagi soalnya Taehyun serem.
Beomgyu menutup matanya sembari menggerakan kaki mencari kenyamanan. Ia tarik selimut yang ada dibawah kakinya sampai dada. Dengan begini beomgyu bisa tidur dengan hangat tanpa kedinginan, karena beomgyu tidak suka dengan hal yang dingin. Termasuk sikap Taehyun.
Sebenarnya Taehyun tidak dingin, dia hanya perlu beradaptasi dengan seseorang. Buktinya ia sudah mulai peduli pada beomgyu meskipun terkadang Taehyun dibuat sedikit geram.
Ia hanya tidak ingin terlalu peduli dengan orang-orang sekitar jika itu bukan ibu, dan ayahnya.
Kehilangan sahabat karena tragedi buli cukup membuatnya berpikir bahwa manusia memang tidak ada yang tulus, semuanya akan pergi selang mereka berpikir tidak membutuhkan kita lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/288292684-288-k874988.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Bear | Taegyu [END]✔
Fanfiction"Gua suka sama lo" "Gyu juga suka tyun" "Yaudah ayo pacaran" "Gaboleh, tyun kan kakaknya gyu" "Asw" ©whatthewaeng Rank 🥇#tomorrowxtogether (14-06-2022)