Winter Bear | Taegyu [END]✔

27. Pengorbanan Sakura

Sambil menggenggam erat jari jemari kekasihnya taehyun terus berusaha berdoa untuk kesembuhan beomgyu yang masih belum sadarkan diri. Bahkan sampai sekarang pun taehyun tidak tau apa yang sudah terjadi dengan beomgyu juga keluarganya.

Dikecupnya punggung tangan itu sambil mengelus keringat yang membanjiri wajah beomgyu.

Apa dia sedang mengalami mimpi buruk?

Tak lama pintu terbuka, disana bunda, mami, ayah dan sakura telah kembali dari kantin. Wajah keempat orang itu nampak canggung dan sedikit resah. Taehyun semakin dibuat bingung.

Ia menatap sakura yang memilin bajunya, ada perasaan panik disana. Apa sudah terjadi sesuatu tanpa ia tahu?

"Tae kita pulang dulu yuk, besok sekolah. Kamu bisa balik lagi sore nanti" Ajak jihyo

Ia manatap wajah beomgyu sebentar sambil berbisik.

"Aku pulang dulu, besok aku kesini lagi"

Entah keempat orang itu mendengar atau tidak, tapi irene nampak sedikit tak nyaman.

Taehyun berjalan kearah orang tuanya, semuanya masih terlihat aman.

"Kamu gapapa tinggal sendiri?" Tanya jihyo ke irene

"Gak masalah kak, kalian pulang aja dulu"

Jihyo mengangguk, sebenernya ia tidak ingin meninggalkan irene sendirian disini. Tapi, ia dan suaminya harus meminta penjelasan hubungan anaknya dengan keponakannya dirumah.

Jihyo sudah berjanji bahwa ia akan kembali ke rumah sakit pagi nanti, jadi irene tidak perlu khawatir akan selalu sendirian.

———

Sesampainya dirumah taehyun langsung bergegas ke kamar untuk mengganti baju dan langsung beristirahat, namun tiba-tiba saja ayahnya memanggil.

"Taehyun"

Taehyun menoleh kearah sang ayah

"Iya yah?"

"abis ganti baju kamu turun dulu ya, ada yang mau ayah tanyain"

Taehyun mengangguk, dan kembali berjalan menuju kamarnya.

Selesai mengganti baju ia langsung berjalan menuju dimana ayah juga mami nya ada disana, tak lupa sakura juga ada disana.

Taehyun diperkenankan duduk disamping sakura, mami dan ayah yang ada di hadapan mereka.

"Mau nanya apa yah? Kalo soal universitas taehyun belum tentuin mau kemana" Ucaonya sambil menyomot puding coklat di atas meja.

"Engga, ayah gak mau nanya itu. Tapi soal kamu sama beomgyu"

Mendengar itu taehyun yang baru sama ingin menusuk puding dengan garpu, langsung ia lepas dan diletakan kembali.

"Aku sama beomgyu?"

"Iya, kamu pacaran kan sama dia?"

Taehyun terdiam sejenak, merangkai kalimat yang harus ia keluarkan melalui lisannya. Ia tidak panik, sebab ia sudah menyiapkan diri jika hal ini akan terjadi. Mau bagaimana pun rahasia ini pasti akan segera terbongkar.

"Ah soal itu taehyun minta maaf yah, mih..."

"—taehyun gak bisa nahan kecacatan tae soal seksual, taehyun gak sempurna pih. Maaf taehyun udah ngecewain kalian, sekarang kalian udah tau apa yang udah tae lakuin. Kalo semisal kalian gak bisa nerima tae lagi, tae gak papa yah"

Taehyun nampak berserah diri, mau bagaimana pun pasti orang tuanya kecewa atas apa yang sudah terjadi. Dan taehyun malu akan hal itu, disisi lain ia tidak bisa melepas beomgyu begitu saja.