17.Sakura

898 160 23
                                    

Maaf ya baru di up, padahal mau up kemaren tapi akunya kena demam hehe.. Happy reading🌸

---

Sudah dua puluh menit berlalu, tapi beomgyu tak kunjung menampakan dirinya kembali dan hal itu membuat taehyun sedikit merasa bersalah. Memang seharusnya ia tak membentak beomgyu tadi, mungkin karena taehyun panik jadi dia tak sengaja bersuara kasar.

Mami dan ayahnya pun pasti belum sampai bandara, dan kemungkinan akan sampai lebih lama. Apa harus dia membujuk beomgyu dulu sebelum orang tuanya pulang?

Demi kesejahteraan perasaannya kepada beomgyu, ia dengan sigap berjalan untuk menemui juga membujuk sepupu manisnya.

Pintunya dikunci, ini akan lebih sulit lagi jika taehyun harus mendobraknya.

"Gyu, buka... Gue minta maaf"

Tak ada jawaban, sudah dipastikan beomgyu memang benar-benar marah padanya.

"Buka gyu, kalo gak mau buka gua dobrak aja ya"

Tak ada sautan maupun tindakan dari pihak yang ada didalam. Taehyun menggaruk kepalanya yang tak gatal, ia hanya nervous karena tak mau mendobrak pintu.

Taehyun hanya bisa menghela nafas dan kembali mengetuk pintu.

"Sayang, ayo keluar aku minta maaf"

Kalimat itu tiba-tiba saya keluar dari mulut taehyun tanpa diminta, seperti kalimat template yg keluar begitu saja.

Taehyun masih belum sadar atas apa yang ia katakan, sedangkan di dalam sana beomgyu tengah memukulkan kepalanya ketembok, kalimat barusan cukup membuat beomgyu hilang akal.

"Gila, lu bisa gila gyu.... " Lirihnya masih mengadukan kepalanya ketembok.

Hati beomgyu ribut di dalam kebingungan, apa harus ia keluar menemui taehyun dan memaafkannya? Jika iya, maka mungkin taehyun akan meledeknya akibat luluh dengan kata-kata itu.

"Gak gyu, lu gak boleh kemakan gombalan taehyun"

Hati dan otaknya tidak berjalan lurus bersamaan, hatinya tetap enggan untuk membuka pintu sedangkan otaknya malah menyuruh beomgyu untuk membuat pintu dan memaafkan taehyun.

"Oke kita buka, semoga tyun gak geer"

Dan yap akhirnya beomgyu membuka pintu itu yang terdapat taehyun yang tengah frustasi sambil menempelkan keningnya dipintu. Karena tarikan yang beomgyu lakukan, tubuh taehyun terhuyung kedepan dan hampir saja memeluk beomgyu.

"EH TYUN"

beomgyu ikut terkejut saat taehyun hampir saja menabraknya.

"Bilang-bilang dong kalo mau dibuka" Protes taehyun ketus

"Maaf"

Beomgyu menundukkan kepalanya penuh rasa bersalah. Melihat hal itu taehyun langsung mendekap tubuh beomgyu dengan erat.

"Gua yang minta maaf, maaf udah bentak lo tadi" Ucapnya sambil mengusap rambut beomgyu dengan sayang.

Mengingat kejadian tadi beomgyu jadi kembali bersemu, jujur saja ia malu sekali.

Dengan kurang ajarnya beomgyu meminta hal bejad kepada kakak sepupunya, beomgyu malu, ia tidak kuasa menunjukkan wajahnya lagi kepada taehyun.

"Maluuu" Ucap beomgyu di dekapan taehyun.

Taehyun mengendurkan pelukannya dan menangkup wajah beomgyu sampai mereka berhadapan, meskipun beomgyu masih menutupi wajah dengan telapak tangannya.

"Malu kenapa?"

Winter Bear | Taegyu [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang