"Hai"
Ucap seseorang yang baru saja datang di hadapan Taehyun.
"Gua mau ngantin, lu ikut gak?"
"Apaan sih soasik banget anjir ni orang" Ucap Taehyun dalam hati.
Taehyun tak mengubris ajakan laki-laki tinggi dihadapannya, masa bodo lagipun mereka tidak dekat satu sama lain.
Meskipun pernah.
"Emm... Yaudah deh gua pergi dulu"
Disaat pria itu memutuskan untuk pergi pun, taehyun enggan mengeluarkan suara. Ia malah sibuk dengan ponsel nya.
Tapi saat taehyun hendak merogoh permen dikantong seragamnya tiba-tiba laki-laki itu berbalik padanya.
"kok lu diem aja sih dirundung sama orang-orang itu, itu bukan diri lu banget Taehyun. Seharusnya lu bisa bales mereka dengan hal yang sama atau lebih, bukan cuma diem sampe akhir waktunya lu babak belur sama mereka"
Taehyun menatap tajam ke sumber suara, ia hanya tidak ingin ada yang ikut campur dalam urusannya.
"maaf.. Bukan bermaksud ikut campur sama masalah lu tapi-"
"Tapi apa? Gausah banyak ngatur deh kalo lu aja gak ada disaat gua kaya gini. Oiya gua lupa, lo kan takut sama ancaman mereka sampe rela ninggalin sahabat lo sendiri yang dirundung sama orang"
Laki-laki tinggi manis itu terdiam mendengar ucapan dari taehyun, jujur ia sudah lama tak mendengar suara sahabatnya tapi hari ini ia kembali mendengar dengan puluhan kata yang menyakitkan.
"Gak gitu Taehyun, gua cuma-"
"Cuma mau berusaha dapetin orang itu dan ngorbanin sahabatnya buat dijadiin tumbal? Hahaha lawak lu bin"
Setelah mengucapkan kalimat itu taehyun pergi entah kemana, laki-laki yang dipanggil bin itu hanya menatap punggung tegas yang perlahan menghilang.
"Maaf".
Taehyun berjalan menyusuri koridor entah ingin kemana ia pun tidak tahu, tapi saat di pertengahan jalan ia bertemu dengan Doyeon yang berlari kearahnya.
"Taehyun.."
Doyeon datang dengan nafas yang terengah, anak itu terlihat bersemangat.
"Hai Taehyun" Panggilnya sekali lagi
"Hai" Jawab taehyun
"Mau kemana?"
"Em enggak tahu nih, perpus mungkin"
"Ikut dong, sekalian mau nyari buku buat belajar fisika"
"Boleh"
Dayeon bersorak dalam hati, wajah salah tingkahnya tidak bisa disembunyikan. Tapi tidak dengan Taehyun, ia hanya berjalan mendahului dayeon tanpa memperdulikan apa yang terjadi pada perempuan itu.
Selama perjalanan menuju perpustakaan keduanya tak ada yang mengeluarkan suara, hanya ada suara langkah kaki dan sorak ramai siswa siswi lain yang menikmati waktu istirahatnya.
"Beomgyu itu sepupu deket lo ya?" Ucap dayeon membuka suara.
"Iya"
"Kok dia bisa pindah ke sekolah ini?"
"Ayah sama mama nya pindah ke dubai jadi dia harus diisini" Jawab taehyun apa adanya
Dayeon hanya beroh ria sampai akhirnya mereka sampai di tempat yang mereka maksud.
-
-
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Bear | Taegyu [END]✔
Fanfic"Gua suka sama lo" "Gyu juga suka tyun" "Yaudah ayo pacaran" "Gaboleh, tyun kan kakaknya gyu" "Asw" ©whatthewaeng Rank 🥇#tomorrowxtogether (14-06-2022)