Winter Bear | Taegyu [END]✔

28. Lipbalm

Sesuai janjinya sepulang sekolah taehyun ingin menjenguk keadaan beomgyu, syukurnya ia diberi kabar oleh irene bahwa beomgyu sudah sadar dari koma nya. Meskipun beomgyu masih suka menangisi hal yang irene tidak tahu.

Sebelum itu ia mampir sebentar untuk membeli makan malam untuk irene dan bubur untuk beomgyu.

Sejujurnya taehyun sedikit deg degan saat ia harus berhadapan dengan irene saat semua yang mereka sembunyikan soal hubungan terbongkar.

setelah sampai dirumah sakit jantung nya semakin berdetak tak karuan.

Saat tepat didepan pintu kamar inap beomgyu, taehyun agak sedikit membereskan pakaiannya agar terlihat lebih rapih sedikit.

Tok tok tok

Pintu itu diketuk dan langsung ia buka, didalam sana ada irene yang tengah mengusap peluh yang membajiri kening beomgyu, sedangkan si empu tertidur dengan sisa air mata yang mengering.

"Sore.. " Sapa taehyun, irene menoleh dan tersenyum.

Melambaikan tangan memberi kode agar taehyun duduk di sofa yang ada disana.

"Loh abis dari sekolah langsung ke sini hyun? Kenapa gak pulang dulu?"

Taehyun menjawab dengan memberikan dua plastik yang sudah ia bawa.

"Kalo tae pulang dulu, nanti tente kelaperan" Jawabnya

Sedang irene hanya tertawa saja. Taehyun sedikit lega ternyata irene tidak marah padanya atau mungkin belum?

"Makan doang nih minumnya engga?" Gurau irene saat melihat plastik itu hanya berisi makan malam saja tidak ada aje mineral nya.

"Astaga kayaknya ketinggalan di taxi deh tan, soalnya tadi tae buru-buru" Jawabnya sambil menepuk keningnya.

"Gapapa, tante ke kantin dulu deh beli minum. Pasti kamu juga haus kan? Kamu disini dulu temenin ayang nya hehe" Setelah mengucapkan itu irene langsung melenggang pergi dari sana menuju kantin, meninggalkan taehyun yang terkejut.

"Kok mereka semudah itu nerima hubungan gua sama beomgyu?"

"Percuma dong ah gua overthinking tiap hari"

Dari pada meracau sendiri taehyun lebih memilih untuk mendekati brankar beomgyu dan mengelus pipi kekasihnya dengan lembut.

"Aku disini sayang" Bisiknya tepat di telinga beomgyu.

Beomgyu langsung terbangun dan menatap seseorang yang berada di samping kanan nya. Itu taehyun, ia rindu sekali.

"Tyun~" Ucapanha lemah

"Iya sayang, tyun disini"

Beomgyu tersenyum lemah, wajahnya pucat, bibirnya kering. Taehyun jadi semakin iba melihat nya.

Sang dominan mendekatkan wajah keduanya dan mengecup bibir kering itu singkat.

Yang dicium tentu suka, ia bahkan tersenyum tipis sambil menatap manik legam milik dominannya.

"Bibir aku kering? Emang suka?"

Taehyun menarik nafasnya dalam dalam, ia saaaangat merindukan suara halus kekasihnya ini.

"Suka banget, gak ada yang aku gak suka dari choi beomgyu milik kang taehyun" Ucapnya sambil tertawa pelan

Beomgyu ikut tertawa sampai bentuk bola sabit dimatanya terbentuk.

"Pakein lipbalm dulu, aku mau cium tyun lagi"

Taehyun mengeluarkan lipbalm yang selalu ia bawa kesekolah, menerapkannya dibibir beomgyu yang kering bahkan hampir luka tersebut.