28. Rekan atau Teman?

103 22 0
                                    

TIGA ORANG MELAPOR ATAS HAK KEPEMILIKAN GROWTH CONSTRUCTION

-

HAK MILIK GROWTH CONSTRUCTION DIPERTANYAKAN

-

KONTROVERSI HAK MILIK GROWTH CONSTRUCTION

-

IBRAHIM AKBAR DIDUGA REBUT ASET GROWTH CONSTRUCTION

-

IBRAHIM AKBAR VS TIGA ANAK CEO GROWTH CONSTRUCTION

-

Berita yang mejeng berderet di seluruh media menjadi bahasan topik teratas saat ini. Gue dan Bang Jeko tengah dalam perjalanan menuju lokasi kejadian untuk mengecek keberadaan Nimas, Mbak Lena dan kakak pertamanya. Bermodalkan aplikasi peta yang di dapat dari rekan profesinya Bang Jeko, kami sudah separuh jalan mengikuti instruksi pengarah laju. 

Kendaraan roda empat yang kami tumpangi melaju kencang dalam kemudinya. Beruntung kondisi jalanan tak dipenuhi kepadatan. Sementara gue gak goyah berada di sebelahnya, sibuk menggulirkan layar smartphone. Sembari memantau perkembangan berita sekaligus menyusun informasi yang gue cari dari berbagai grup forum wartawan.

Kronologi berita yang terekspos saat ini kurang lebih sama persis dengan apa yang diceritakan Nimas saat ia mengakui perbuatannya. Soal pertengkaran yang dialami antara Mbak Lena dan Nimas jadi sirna dalam sekejap. Karena belum sempat terselesaikan, fokus gue dan Bang Jeko kini beralih pada pemberitaan konflik tentang bisnis keluarganya yang mulai berlanjut.

Nimas izin, Mbak Lena nggak kelihatan pas jam pulang. Apa mereka udah baikan? Gumam gue dalam hati. Gue belum sempat mengirim pesan ke Nimas untuk menanyakan kondisinya. Terlebih ia izin nggak masuk hari ini hanya secara pribadi ke Bang Jeko aja. Gue menebak Nimas sengaja melakukannya agar ia tak perlu mendengar pertimbangan untuk masuk atau tidaknya dari pendapat gue.

Bang Jeko menunjukkan kegugupannya selama menyetir. Ia merasa bertanggung jawab sepenuhnya atas liputan ini. Karena sebelumnya ia melimpahkan tugas liputan berita GC pada Nimas. Soal posisi Mbak Lena sebagai anak kedua dari pemilik GC, Bang Jeko rupanya nggak terkejut dengan hal itu.

Senior gue yang satu ini rupanya lebih tahu segalanya ketimbang senior-senior lainnya.

Sebelum Nimas dan gue masuk NewsdayTV, Mbak Lena lah yang selalu mendorong Bang Jeko, untuk terus usut berita tentang kasus sengketa lahan yang dialami perusahaan papanya. Selain itu dia meminta bantuan agar papanya bisa dibebaskan statusnya sebagai tahanan. Cara yang ia gunakan sama seperti Nimas, dengan ambisiusnya mengejar posisi reporter investigasi, mencari relasi dari bidang hukum, dan mempelajari semua hal tentang GC. Padahal posisi Bang Jeko dan Mbak Lena saat itu masih setara, sama-sama baru tiga tahun gabung sebagai junior di NewsdayTV.

Ketika Mbak Lena gak ada di kantor, Bang Jeko mulai cari pengganti yang bisa ditugaskan untuk lanjut mengusut beritanya. Nimas yang kebetulan baru saja menyelesaikan liputan lain, gak menyangka bakal ditawari Bang Jeko untuk meliput berita yang selama ini ia incar. Awalnya ia nggak curiga sama sekali kalau Nimas tiba-tiba menyanggupi, dan setelah melewati apa yang terjadi di antara kakak beradik itu, Bang Jeko baru menyadari bahwa apa yang dialami mereka bukanlah perkara mudah.

Setelah diberi penjelasan panjang lebar, ternyata posisi Bang Jeko sama persis dengan posisi gue sekarang. Bedanya tipis, kalau ia sibuk membantu Mbak Lena sedangkan gue sibuk membantu adiknya, Nimas.

[4] INVESTIGATE YOU - The Announcers Series ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang