Untuk jiwa yang sedang tidak baik-baik saja.
Ku titipkan kepada kepala dan isinya untuk berdamai dengan keadaan,
Merajut kasih yang masih enggan ku katakan oleh semesta.
Kasih, harap tak pernah sirna untuk segera diwujudkan.
Dari puisi-puisi yang ku tuangkan nyatanya berantakan,Atau sajak-sajakku yang kutuliskan padahal hanyalah sampah yang berserakan.
Bertaburan,
Dan aku bukan siapa-siapa untuk dibanggakan.
Kisahku mungkin terdengar asing untuk kau dengar,
Tentang kata-kata yang basi, dan juga diri yang dipaksa untuk mengerti.Berusaha untuk membahagiakan orang lain, padahal ia sendiri belum bahagia.
Bukan orang lain dulu bahagia baru diri ini,
Tapi,
Jika diri belum bisa bahagia mau seberusaha apapun kita buat bahagiain orang lain rasa bahagia itu tidak akan pernah sampai ke jiwa nya,Karena kita belum mengerti apa itu bahagia.
Bukan sekedar tawa,
Tapi raga dan juga jiwa yang baik-baik saja, tanpa rasa kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Rasa [ON GOING]
Non-Fictionkata yang membuat diri lebih meyakinkan bahwa hidup perlu kata untuk bangkit -meiamsin