TENTANG KITA DAN SENJA

55 28 1
                                    

Kamu.
Yang tidak bisa untuk ditinggal,
Yang terlalu sulit untuk dilupa,
Yang slalu kusebut namanya dalam doa,
Jika nanti saatnya tiba, waktu yang memaksa untuk kita pisah.
Ku slalu minta yang terbaik untukmu.

Banyak hal yang ku pinta setiap sujudku,
Banyak tangis yang tak sengaja kuluapkan dalam doaku,
Banyak hal yang ku relakan untuk buatmu bahagia,

Kau percaya?
Setiap pertemuan slalu ada perpisahan,
Dan aku harap, kamu ingat, aku pernah ada diceritamu.
Meluangkan waktu hanya untuk bergunda canda tawa, memberikan bahu ternyaman untukmu, memberikan lembutan kasih sayang dengan mengusap puncak kepalamu.
Aku selalu minta yang terbaik untukmu,
Kita gak akan ada yang tau suatu hari nanti,
Teruskah kau bersamaku atau aku hanyalah sejarah dihidupmu,
Mungkin, aku tak seperti mereka.
Aku tetap jadi diriku.

Lantas, bahagia kah kau dengan diriku yang seperti ini?
Kau tahu?
Aku selalu menceritakan dirimu dengan semesta,
Betapa beruntungnya diriku, menjaga seseorang yang terlalu sulit untuk mengatakan dia adalah takdirku.
Aku selalu tersenyum saat semesta tahu betapa manjanya dirimu, tawa yang seolah tidak menopang beban apa-apa, cubitan canda yang tak sengaja buat diri ini tertawa, saat hal manis selalu kita rasa, berboncengan dengan rasa bahagia, usapan hangat untuk menenangkan jiwa,

Teruslah seperti itu,
Akan selalu ku ceritakan dengan semesta dipenghujung malam.

Ini cerita kita dan semesta yang ditemani senja.

Luka Rasa [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang