HILANG ARAH

7 3 0
                                    

Kata mereka, manusia malang di tepi jalan itu kehilangan jiwanya, kesana kemari entah kakinya akan membawanya kemana.

Lalu aku berjalan menghampirinya, ia seolah menatapku dengan kekosongan dengan tangan yang gemetar.
"Aku hanya butuh sandaran karena saat ini aku sedang tidak baik-baik saja"

"Jiwaku hilang"

Ucapnya.

Aku tersenyum dan mengusap puncak kepalanya,

"Jiwa tetap ada, kamu hanya kehilangan arah, dan tempat terbaik untuk bersandar adalah sujudmu, jangan pernah takut merasa sendiri, karena tuhan selalu membersamaimu di setiap langkahmu, kamu akan baik-baik saja kalau kamu libatkan tuhan di setiap urusanmu."

"Kamu hanya butuh tuhan saat ini, bukan harapan manusia yang nantinya patah lagi"

Luka Rasa [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang