Begitu rumitnya kuterjebak dalam rasa yang dipenuhi oleh teka-teki, ku acak satu per satu untuk memecahkan clue dari teka-teki itu. Sama layaknya sepertimu, aku antara ada dan tiada, sikapmu antara hangat dan dingin. Perubahan yang sangat cepat untuk seorang hati yang kuat. Berharap merasakan seperti orang normal rasakan.
Tapi ini nyatanya, kenyataan jauh dari sebelum aku bayangkan, jauh sebelum aku harapkan seperti apa akhirnya, mengerti dirinya tanpa harus ia tau seberapa jatuh nya diriku, Seberapa luka yang selalu kugoreskan dihati ini karena hanya dirinya, seberapa buih air mata yang keluar.
Kau tahu?
Kulakukan itu untuk menahan dirimu pergi, menyakiti diriku sendiri hanya karena aku takut kehilangan dirimu.
Alasannya?
Karena cinta?Terlalu bodoh untuk diri ini, bertahan dengan dirinya yang tak mungkin bisa aku genggam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Rasa [ON GOING]
Non-Fictionkata yang membuat diri lebih meyakinkan bahwa hidup perlu kata untuk bangkit -meiamsin