Dilupakan.
Saat sikapmu yang berubah padaku, saat itu juga aku mulai mengurangi rasaku. Ku kira jatuh cinta itu indah. Banyak tawa yang memenuhi pikirannya, banyak kisah yang indah untuk didengarkan, banyak belasan kasih sayang untuk mendapat pujian. Tetapi, jauh dari kenyataan nya.
Banyak luka yang aku pendam, banyak air mata yang aku tahan untuk mengatakan keadaan.
Lagi-lagi luka yang padam semakin membara.
Kau datang hanya penambah luka?
Kau berjanji, tapi kau melupakannya.
Seolah semua kesalahan penyebabnya adalah diriku.
Egomu terlalu kuat untuk aku yang harus pergi tanpa balasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Rasa [ON GOING]
Non-Fictionkata yang membuat diri lebih meyakinkan bahwa hidup perlu kata untuk bangkit -meiamsin