MANISNYA ALUR HIDUP

22 6 0
                                    


Kali ini akan kubahas bagaimana dirimu bu,
Wanita terbaik, yang tuhan anugerahkan untuk buat diriku sempurna, tentang semua jasa yang tidak bisa dihitung seberapa banyak nya,
yang aku tau,
Kau wanita istimewa di dunia bu.

Aku si anak pertama yang butuh sosok mu ibu,
Bahkan, aku terimakasih kepada tuhan telah memberkati hidupmu sampai saat ini,
Tapi, mengapa aku berbeda.
Saat usiaku yang bahkan belum bisa apa-apa, kau begitu mencintai dunia yang sebenarnya aku membutuhkan kasih sayang seorang ibu.
Saat usia ku menginjak 3 bulan kau sibuk mengejar dunia yang bahkan tidak ada habisnya,
Saat ku menginjak bangku sekolah, bukan seorang ibu yang menungguku di depan pagar, bahkan saat keluar bersama teman-teman sekolah, bukan sosokmu yang datang untuk mengantar.

Yang aku tahu,
kau pergi sebelum fajar datang, hingga pulang larut malam, padahal bukan harta yang aku mau,
Namun sosok orang tua yang menemaniku dan mengajarkan ku arti kasih sayang.
Yang aku harap setiap kau pulang membawa kebahagiaan,
Setidaknya aku merasakan kehangatan keluarga walau hanya beberapa detik.
Tapi yang ku dengar malah kericuhan,

Aku trauma dengan masalalu,
Dimana hanya ada aku dan air mata,
Diumurku yang mungkin belum menginjak belasan tahun,
Hal apa yang aku lakukan,
Saat melihat ayah ibu setiap pulang hanya membuat kericuhan.

Diam yang tak tau apa-apa,
Saat ku kecil dulu,
Aku sering disebut anak jalanan dan tak peduli dengan semua orang,
Aku tak tau harus apa,
Saat hal pait datang saat ku dini, aku hanya menyibukkan diriku untuk terus belajar dan menjauh dari rumah,

Ya, jalanan
Aku sering termenung di tepi jalan,
Dan kala melihat anak yang akrab dengan orang tuanya.
Rasa bahagia datang menghampiri diriku
Anak dini seusia itu, bukannya harta yang aku mau,
Tapi waktu dan juga kasih sayang seutuhnya.

Ibu, tolong berhenti mengejar dunia.
Aku udah dewasa,

Luka Rasa [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang