Luka Rasa [ON GOING]

MALAIKAT YANG SELALU ADA

Tuhan,
Kita memiliki cerita yang berbeda,
Dari isi kepala yang dipaksa mengalah untuk segala hal yang salah.
Saat ini, aku sedang bersama seseorang.
Yang kusebut dirinya, malaikat yang selalu ada.
Mengobati luka, dan menghapus air mata yang harusnya jatuh pada kalimat kekecewaan.
Cinta mungkin tidak bisa ditimbang sebanyak apa,
Tapi, jiwa yang selalu menerangi di dalam kegelapan aku berada di dalamnya.
Bersama-sama melewati pahitnya realita yang seadanya.
Pundak yang selalu sedia untuk sandar-menyandar.
Menopang bersama dengan banyak tentang kecewa atau bahagia.
Bahagianya jangan berlebihan ya, kita masih banyak jatah gagal yang belum kita lewati.
Di depan sana,
Ada sedikit kerikil yang tidak sengaja kena tubuh kita.
Sakit,
Perih,
Berdarah tidak karuan tapi tdk nyata.
"Aku takut, aku takut kalau aku jalan lagi aku takut jatuh lagi, aku takut ngerasain patah lagi, hancur lagi"
Adanya kamu,
Bantu aku untuk tidak takut melewati apa yang akan terjadi di depan nanti.
Karena bagiku,
Seperti apa dijalan nanti asal bersamamu aku mampu melewatinya.
Aku pernah berfikir
Kalau aku tidak bertemu denganmu,
Aku hanyalah manusia sipemalas dan hanya suka berfoya-foya,
Tanpa ada pikiran serumit apa kalau kita dewasa nanti.
Sekali lagi,
Terimakasih tuhan sudah menghadiahkan sosok dirinya dihidupku,
Setidaknya hidupku sedikit berwarna.