Hari-hari Arcilla selanjutnya dirasa lebih tentram. Sepertinya Arka sudah memberitahu Renata yang sebenarnya. Arcilla juga belakangan ini jarang ke 'kandang' nya Renata jadi kemungkinan bertemu memang kecil.
Tiba-tiba notifikasi ponsel tanda pesan masuk berbunyi. Karena Arcilla sedang gabut menunggu kelas selanjutnya yang akan mulai masih setengah jam lagi, dia langsung mengambil ponsel dan memeriksanya.
Bagas : Ci lagi di kampus?
Arcilla mengerutkan dahi. Tumben sekali. Memang Bagas sesekali mengirim pesan ke Arcilla. Pesan mereka biasanya hanya obrolan ringan saja, atau terkadang Arcilla menanyakan tentang tugas kuliahnya.
Arcilla : iya. Kenapa mas?
Bagas : dimana?
Dimana? Ya di kampus UI lah pikir Arcilla.
Arcilla : UI
Bagas yang menerima pesan dari Arcilla terkekeh pelan. Akhirnya dia menekan tombol 'panggil'.
"Halo." Jawab Arcilla
"Halo Ci, kamu dimananya?"
"Di kampus mas." Jawab Arcilla lagi bingung. Bagas terkekeh.
"Aku lagi di Gedung kamu nih. Kamu dimananya?"
Arcilla menepuk dahinya.
"HAH???!"
"Oalaahhh...Bilang dong mas, mana ku tau kalo mas Bagas ada disini. Aku aja yang samperin deh. Mas Bagas dimana?"
"Aku di lantai 2 depan ruang dosen."
"Ok aku kesana ya."
Arcilla meraih tasnya lalu berjalan cepat menuju lantai 2.
Setelah turun 2 lantai karena tadi Arcilla ada di lantai 4, dia menemukan sosok pria berkemeja lengan pendek kotak-kotak biru-hitam dengan celana denim juga menggunakan topi hitamnya.
Bagas yang melihat Arcilla mendekat langsung tersenyum manis.
"Ya ampuuun Mas Bagas tiba-tiba udah sampe sini aja. Apa kabar mas?" Arcilla meninju lengan Bags pelan.
"Alhamdulillah baik Ci. Kamu tambah manis aja..."
"Dih bisa-bisanya baru ketemu udah gombal."
"Heheee...Eh kamu lagi ada kelas ya?" Arcilla dan Bagas masih berdiri di lorong sambil mengobrol.
"Ada kelas terakhir, 20 menit lagi."
"Oh ya udah sana gih masuk kelas...
"Ci nanti pulang aku anter mau?" Arcilla agak ragu, dia sampai saat ini masih berangkat dan pulang dengan Arka.
"Sekali-sekali Ci, mumpung aku di Jakarta loh." Arcilla akhirnya mengalah dan mengangguk.
"Eh mas Bagas tuh dalam rangka apa ke UI?" Arcilla penasaran.
"Aku ada ikut seminar gitu, perwakilan dari kampus dan organisasi 2 hari kemarin. Sekarang aku bebas sampe 3 hari kedepan."
"Boong ya?" Arcilla ragu.
"IIhh beneran!"
"Kok ada acara bebas 3 hari?" cecar Arcilla.
"yaaa 2 hari ini bolos hehehe...tapi kan besoknya sabtu minggu jadi sekalian aja disini lama."
"Huuuu bolos kan ternyata. Kok Nadya gak ngomong mas kesini?"
"Kan aku 2 hari kemarin di hotel. Baru hari ini rencananya mau nginep di rumah Nadya. Aku sih udah ngabarin Papanya tapi Nadya belum aku kasih tau. biar kejutan kayak ke kamu..."
KAMU SEDANG MEMBACA
FREUND
FanfictionFreund/freunde berasal dari bahasa Jerman yang berarti teman/sahabat (secara umum). Adalah sepasang sahabat yang sudah menjalin hubungannya lebih dari 3 tahun. Arcilla dan Arkatama. Keduanya sering sekali menghabiskan waktu bersama, sekolah bersama...