Ada apa dengan senja?
Senyum simpulnya nampak
jelas di ufuk barat langit dunia.
Namun, air matanya justru
menetes deras diatas bumi manusia.Ada apa dengan senja?
Jalanan yang berdebu
telah basah di guyur hujan.
Namun, jiwaku justru semakin
kering dilanda kemarau
berkepanjangan.Ada apa dengan senja?
Anak-anak kecil dengan mudahnya
melukis tawa dibawah naungan
tetes air awan.
Namun, hatiku justru merana
mengenang memori-memori indah
yang tersimpan di setiap rintiknya.Senja.
Oh, senja.
Cepatlah pulih esok hari.
Dari galaumu hari ini.Kebumen, 21 November 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta Berpuisi
Puisi"Sekitarmu adalah puisi tanpa kertas. Maka, jadikanlah hatimu buku catatan tak berhalaman, dan akalmu pena yang tak pernah kehabisan akan tinta. Hingga setiap puisi yang dirangkai semesta, mampu terbaca oleh mata fana manusia". Seseorang yang tengah...