Aku melihat mereka
tak hanya sebatas
robekan-robekan kertas
yang terbuang.
Aku memandang mereka
tak hanya sekedar puing-puing
sampah yang berserakan
dimana-mana.
Aku menatap mereka
tak hanya sebagai
serpihan-serpihan tak berguna.
Yang akhir hidupnya hanya
terbuang tanpa makna.
Namun, aku menerka
mereka adalah korban
dari pengabdian buta.
Yang dilukai
oleh kesetiaannya sendiri.
Yang dikhianati
mereka yang dahulu
menyimpan rapi-rapi.
Dan aku menganggap
mereka adalah saksi.
Akan kekejaman sekawanan
makhluk berjuluk manusia.
Yang diciptakan
dari rasa saling cinta.
Namun, membiarkan
hatinya digerogoti ego semata.
Kebumen, 03 Desember 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta Berpuisi
Puisi"Sekitarmu adalah puisi tanpa kertas. Maka, jadikanlah hatimu buku catatan tak berhalaman, dan akalmu pena yang tak pernah kehabisan akan tinta. Hingga setiap puisi yang dirangkai semesta, mampu terbaca oleh mata fana manusia". Seseorang yang tengah...
